KEBUMEN TALK - Penyanyi dangdut Saipul Jamil telah bebas dari masa hukumannya terkait kasus pelecehan seksual pada anak dibawah umur. Kebebasannya disambut meriah oleh beberapa pihak.
Terkait hal ini, Komnas Anak, Arist mengomentari bahwa sambutan kepada Saipul Jamil dinilai berlebihan.
"Itu berlebihan, menyakitkan si korban, menyakiti ribuan anak yang mengalami kejahatan seksual yang sama," ujar Arist.
Baca Juga: Dampak Stress Bagi Tubuh, Kenali dan Hindari Kondisi Ini
Perlakuan kepada Saipul Jamil dari beberapa pihak, termasuk beberapa selebriti, layaknya seorang pahlawan atau pemenang yang sebenarnya akan menyakitkan hati korban.
Untuk itu, pihak Komnas anak meminta kepada Saipul untuk berhenti mengeksploitasi dirinya dengan mencari keuntungan dari kejahatan yang dilakukan.
Adapun tanggapan dari masyarakat terhadap Saipul bermacam-macam. Hingga muncul petisi menolak Saipul Jamil untuk kembali muncul di televisi.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Turunkan Harga Pemeriksaan RDT-Antigen, Ini Nominalnya
Masyarakat berpendapat bahwa hal itu akan membuat si korban merasa tidak aman dan trauma, serta sakit hati.
Komnas Anak juga mengajak masyarakat untuk memboikot program-program televisi yang menghadirkan Saipul Jamil.