KEBUMEN TALK - Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kata Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, Ma'ruf Amin, Indonesia menjadi pangsa pasar potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
"Perbankan syariah sebagai salah satu layanan jasa keuangan syariah, menjadi sektor yang cukup diminati masyarakat. Khususnya Gen Sy, yaitu generasi muda yang memiliki gaya hidup seimbang antara kehidupan dunia dan rohani," jelasnya.
Untuk itu, lanjutnya, kehadiran Gen Sy sangat penting untuk masuk ke pasar perbankan syariah, sebagai generasi yang melek dengan teknologi digital.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @kyai_marufamin, pada Rabu 7 Juli 2021, hal ini saya tegaskan pada acara The Future Banking: Achieving Financial Inclusion in Indonesia, yang diselenggarakan Bank Aladin Syariah secara virtual.
"Saat ini penduduk Indonesia didominasi generasi Z dan Y (milenial) yang merupakan potensi besar untuk pasar perbankan syariah. Jumlah generasi Z sekitar 27,94 persen dan generasi milenial sebesar 25,87 persen," jelasnya.
Hasil penelitian Inventure Knowledge tahun 2020 tentang Millennial Muslim Megashifts, jelasnya, diperoleh kesimpulan bahwa setelah pandemi Covid-19, mayoritas publik berjumlah 58% cenderung lebih religius dan lebih memilih lembaga keuangan dengan prinsip syariah.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Bupati Kebumen: Pertokoan dan Pasar Akan Disemprot Disinfektan
"Pandemi Covid-19 telah mendorong perubahan perilaku masyarakat Indonesia terhadap penggunaan sistem digital yang menjadi suatu kebutuhan," lanjutnya.