Network
KEBUMEN TALK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro diperpanjang, kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Airlangga Hartarto, untuk tujuh provinsi dengan penambahan tiga provinsi selama dua minggu ke depan.
“Terdapat tiga provinsi di luar Jawa Bali yang diikutkan karena terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan dan memerlukan perhatian lebih lanjut. Oleh karena itu untuk PPKM dua minggu berikut ini memasukkan Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara,” papar Airlangga.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal itu diungkapkan pada saat konferensi pers daring mengenai Perpanjangan PPKM mikro di Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.
Baca Juga: Ekonomi Digital Indonesia, Luhut: Telah Unggul Dari Sejumlah Negara ASEAN
Airlangga menjelaskan bahwa parameter perpanjangan dan perluasan PPKM mikro ke tiga provinsi tersebut, masih sama dengan sebelumnya yakni memenuhi salah satu dari empat parameter yang terdiri dari tingkat kasus aktif di atas rata-rata nasional.
Selanjutnya, tingkat kesembuhan di bawah rata-rata nasional lalu tingkat kematian di atas rata-rata nasional dan parameter terakhir tingkat keterisian rumah sakit untuk ICU dan ruang isolasi di atas 70 persen.
Lebih lanjut, Airlangga meminta kepada para gubernur yang daerahnya ditetapkan sebagai wilayah PPKM mikro menindaklanjutinya sesuai dengan Instruksi Mendagri nomor 5 tahun 2021.
Baca Juga: Mabes Polri Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Purnawirawan Polri
“Pemerintah provinsi diminta untuk mengkordinasikan data zonasi risiko tingkat RT dan data penyaluran bantuan dan kemudian dilaporkan secara berkala ke satgas pusat melalui satgas daerah,” ujarnya.
