KEBUMEN TALK - Bagi pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia, Wakil Presiden (Wapres), Ma'ruf Amin menyebut pendirian Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi energi baru.
Untuk berkembangnya kegiatan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih luas lagi, bank yang dibentuk dari penyatuan tiga bank Syariah BUMN ini, menurut dia, diharapkan sebagai pendorong.
"Saya sangat berbahagia dengan lahirnya Bank Syariah Indonesia ini," ujar Ma'ruf Amin.
Baca Juga: 15 Germo Dalam Kasus Eksploitasi Anak, Berhasil Dotangkap Polda Metro Jaya
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, hal itu diungkapkannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Bank Syariah Indonesia (BSI) yang digelar secara virtual, Kamis, 25 Februari 2021.
"Pendirian BSI ini bisa dikatakan sebagai salah satu hasil perjuangan panjang dalam membangun ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia," sambungnya.
Pendirian BSI ini, Ma'ruf mengatakan, juga merupakan bagian dari dimulainya babak baru pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang dimulai sejak diterbitkannya Perpres Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Baca Juga: Soal Wakaf, Wapres: Saat Ini Harta Tidak Bergerak Bisa Diwakafkan
Melalui Perpres ini, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah difokuskan pada empat bidang, yaitu pengembangan industri produk halal, pengembangan industri keuangan syariah, pengembangan dana sosial syariah, dan yang keempatnya pengembangan dan perluasan usaha syariah.