Pendidikan, KPK: Ujung Tombak Integritas Bangsa

- 5 Desember 2020, 15:11 WIB
Logo KPK
Logo KPK /KPK.go.id

KEBUMEN TALK - Pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk integritas bangsa, hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron.

“Pendidikan merupakan ujung tombak integritas bangsa, kalau berintegritas maka semua masalah korupsi tidak akan ada, begitu juga operasi tangkap tangan. Mudah-mudahan ke depan tidak akan ada lagi,” ujar Ghufron.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, hal serupa diungkapkannya dalam webinar yang diselenggarakan Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), di Jakarta, Sabtu, 5 Desember 2020.

Baca Juga: OTT Pejabat Kemensos, Julian Batubara: Kita Hormati dan Dukung Langkah KPK

Bagi KPK, lanjut dia, pendiidkan merupakan hal yang sangat penting dalam penguatan karakter. Jika karakter siswa bagus, maka sejumlah masalah sosial akan selesai.

“Kalau pendidikan gagal mencetak siswa dengan karakter itu maka itu akan bermasalah,” tambah dia.

Korupsi, kata dia memiliki dampak yakni rusaknya demokrasi, meruntuhkan hukum, menurunkan kualitas hidup dan menyebabkan kejahatan lain berkembang. Korupsi juga menjauhkan dari cita-cita bangsa yang adil dan makmur.

Baca Juga: Julian Batubara: Benar, Pejabat Kemensos RI Kena OTT KPK

Dirinya melanjutkan, korupsi merupakan penyalahgunaan wewenang. Sebanyak 25 dari 34 provinsi terdapat kasus korupsi sepanjang 2004 hingga 2019. Kasus terbanyak terjadi di Jawa Barat dengan total 101 kasus.

“Yang menarik adalah, yang muda juga saat ini banyak tersangkut kasus korupsi,” jelas dia.

Korupsi terjadi, karena perilaku semua orientasi pada materialistik atau ke harta dan jabatan. Siswa-siswa saat ini, lanjut dia, banyak yang ingin memiliki harta yang banyak.

Baca Juga: Menggila! KPK OTT Pejabat Kementerian Sosial Republik Indonesia Terkait Bansos Covid-19

“Oleh karena itu, kami harap pembentukan karakter dapat mengembalikan orientasi diri bukan pada harta tapi manfaat diri,” terang dia.

Ke depan, orientasinya harus cinta pada Tanah Air dibandingkan cinta pada dirinya sendiri. Sama seperti yang dilakukan pendiri bangsa yang lebih mencintai Tanah Air dibandingkan dirinya sendiri.

Melalui webinar tersebut, Kepala Puspeka Kemendikbud, Hendarman, mengatakan sangat penting karena tidak hanya membahas dampak korupsi melainkan juga pembentukan karakter yang antikorupsi.

Baca Juga: Adik Prabowo Subiyanto Hashim Djojohadikusumo Mengaku Siap Jika Dipanggil KPK

“Korupsi bukan hanya soal uang tapi juga karakter, seperti karakter tidak tepat waktu, tidak disiplin dan lainnya,” kata Hendarman.

Webinar tersebut juga diselenggarakan untuk memperingati Hari Korupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x