Yang paling penting juga, menurut Menristek Bambang, masyarakat mendapat kejelasan bahwa keamanan dan efikasi vaksin itu sangat penting, oleh karenanya dilakukan uji klinis.
Uji klinis, kata dia akan menunjukkan apakah vaksin itu aman dan efektif. Setelah diyakini aman dan efektif, maka Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selaku regulator akan mengeluarkan izin untuk melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Zona Merah, Erick: Akan Menjadi Prioritas Pemberian Vaksin
"Kita bisa lihat nanti bagaimana uji klinis tahap ketiga yang dilakukan di Bandung untuk vaksin yang kemungkinan akan digunakan pertama kali dari Sinovac China," tuturnya.***