Polisi Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu Soal Polisi-TNI di Papua

- 28 November 2020, 22:06 WIB
ilustrasi: Anak papua
ilustrasi: Anak papua /PIXABAY/Ady_Fauzan

 

 

KEBUMEN TALK - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono meminta masyarakat untuk tidak terintervensi oleh pihak atau kelompok yang tidak setuju dengan kedatangan TNI-Polri ke Papua.

"Karena TNI-Polri datang untuk menyejahterakan rakyat Papua," ujar Argo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu 28 November 2020.

Argo menegaskan, dalam menangani konflik di Papua TNI-Polri mengutamakan pendekatan preventif. TNI dan Polri, kata dia, tidak menggunakan pendekatan militer namun lebih pada penegakan hukum.

Baca Juga: Peringati HUT Ke-53, Kopri PMII Kebumen Ajak Kader Manfaatkan Teknologi untuk Perluas Intelektual

"Jadi pendekatan preventif itu yang paling utama. Preventifnya itu seperti apa? Yaitu kita sama-sama lakukan dialog, kita sama-sama komunikasi dan saling menjaga NKRI," kata dia.

Argo juga meminta komunikasi antara masyarakat, TNI, dan Polri terus dibangun dan dijaga. Masyarakat diimbau untuk tidak sungkan menyampaikan aspirasi kepada TNI dan Polri.

"Jika ada hal-hal yang mau disampaikan, silakan sampaikan ke kami," kata dia lagi.

Baca Juga: Kunjungi Kos Siswa Papua, Kapolres Kebumen Beri Motivasi Semangat Belajar di Masa Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Argo juga berharap kehadiran TNI-Polri di Papua termasuk Papua Barat dapat menghentikan kelompok-kelompok yang ingin melakukan tindakan pidana atau masalah yang berlawanan dengan undang-undang sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari situs ANTARA.

"Jadi harus ada komunikasi, karena dengan komunikasi kita bisa tahu apa maksudnya. Mari kita bergandengan tangan supaya tidak ada salah paham dalam menjaga keutuhan NKRI ini," ujar Irjen Argo.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x