Alami Mesin Kapal Patah, Dua Nelayan Aceh Utara Hanyut hingga Kedah dan Ditemukan Polis Marin Malaysia

6 Februari 2024, 08:02 WIB
Ilustrasi kapal nelayan. /Pixabay/MonikaP/

KEBUMEN TALK - Dua nelayan asal Kabupaten Aceh Utara hanyut dan terbawa arus laut hingga ditemukan Polis Marin Malaysia.

Diketahui dua orang nelayan asal Kabupaten Aceh Utara mengalami mesin kapal patah sehingga kapal yang mereka bawa tak dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Akhirnya kedua nelayan tersebut mengikuti arus dan angin laut hingga membawa mereka memasuki wilayah Kedah, Malaysia.

"Dua nelayan Aceh Utara yang hanyut ke wilayah Kedah telah diselamatkan oleh polis marin Malaysia," ucap Panglima Laot Aceh, Miftach Tjut Adek, di Banda Aceh pada Minggu, 4 Februari 2024, dikutip KebumenTalk.com dari Antara.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Kebumen Gelar Sholawat Bersama Habih Zaidan Dukung Ganjar Jadi Presiden

Miftach menjelaskan bahwa identitas kedua nelayan adalah Asnawi dari Ulee Rubek dan Zuhdi dari Krueng Geukuh.

Ia mengungkapkan bahwa Asnawi dan Zuhdi sebelumnya pergi melaut menggunakan boat thep-thep atau kapal kecil ukuran 3 GT sekitar lima hari lalu dari pelabuhan Krueng Geukuh.

Di tengah perjalanan, mesin kapal yang mereka gunakan patah dan sempat diikat menggunakan tali.

Akan tetapi mesin yang mereka ikat menggunakan tidak bertahan lama dan putus, sehingga mereka menghanyutkan kapal mereka mengikuti arus laut.

Baca Juga: Yordania vs Korea Selatan, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 6 Februari 2024

"Akhirnya mereka menghanyutkan diri bersama kapal mengikuti arus dan angin laut sampai ditemukan dan diselamatkan oleh polis marine Kedah Malaysia," ujarnya.

Setelah diselamatkan, kedua nelayan Aceh itu dibawa ke wilayah Kuala Kedah, dan pada 1 Februari 2024 secara kebetulan diketahui oleh warga Aceh bernama Yasin yang sudah 17 tahun berdomisili di sana sebagai toke ikan.

"Kemudian, Yasin memberikan jaminan terhadap dua nelayan Aceh yang ditemukan tanpa identitas tersebut. Dan sudah menghubungi kami untuk mengirimkan KTP nelayan itu ke sana," ujarnya.

Baca Juga: Brentford vs Manchester City, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 5 Februari 2024

Sebagai informasi, Panglima Laot merupakan lembaga adat laut Aceh yang membawahi nelayan di Aceh.

Semua permasalahan yang berhubungan dengan laut di Aceh tidak terlepas dari wewenang lembaga tersebut.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler