INI KEBUMEN - Banjir dikabarkan melanda wilayah Provinsi Aceh. Berdasarkan pantauan visual dilapangan, tinggi muka air mencapai 110 sentimeter dan berdampak pada 377 rumah warga.
Hal ini menyebabkan sedikitnya 36 jiwa terpaksa mengungsi. Kondisi banjir ini juga berdampak pada jalan penghubung antar kecamatan yang sempat menghambat mobilitas warga sekitar.
Tim BPBD Kabupaten Simeulue segera menerjunkan tim reaksi cepat ke lokasi terdampak. Koordinasi antar lintas instansi terkait juga terus dijalin guna melakukan evakuasi dan penanganan darurat.
Baca Juga: Innalillahi, Angin Kencang Rusak 10 Rumah Warga Grobogan Jawa Tengah
Wilayah sekitar Simeulue masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan. Hal ini sebagaimana informasi prakiraan cuaca BMKG esok hari 15 Desember 2022.
BNPB menghimbau pemerintah daerah dan masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Salah satunya, melalui penyampaian informasi secara berjenjang hingga diterima oleh perangkat daerah di tingkat RT/RW mengenai waspada peringatan dini hujan.
Baca Juga: Jadwal TV NET TV Hari ini Jum'at 16 Desember 2022: Ada Diary Bahagia dan Hafiz & Hafizah
Penguatan diseminasi informasi peringatan dini bertujuan untuk mengantisipasi risiko bahaya sehingga bisa menjadi pertimbangan langkah mitigasi yang harus diambil sebelum terjadi bencana.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari BNBP, sebanyak delapan kecamatan di Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh tergenang banjir pada hari ini, Rabu 14 Desember 2022.
Adapun delapan kecamatan antara lain Kecamatan Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah, Teupah Barat, Teluk Dalam, Salang, Alafan dan Simeulue Barat.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari ini Jum'at 16 Desember 2022: Ada Karena Aku Sayang dan Preman Pensiun S7
Kejadian ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah terdampak sekitar pukul 09.10 WIB.
Hasil kaji cepat sementara, terdapat 377 rumah warga yang terdampak banjir. Selain itu, dilaporkan juga terdapat satu unit sarana pendidikan yang ikut terdampak.
***