Network
KEBUMEN TALK - Shalat Idul Fitri hukumnya sunah muakkad bagi siapa saja yang muslim, baik laki-laki maupun perempuan dan dilakukan secara berjamaah.
Shalat Idul Fitri dilakukan dua rakaat dengan bertakbir tujuh kali pada rakaat pertama, selain Takbiratul Ikhram. Dan pada rakaat kedua bertakbir lima kali selain takbir berdiri.
Waktu Shalat Idul Fitri dimulai dari terbitnya matahari sampai kepada waktu istiwak atau dilakukan pada pagi hari kurang lebih jam 7.30 pagi.
Baca Juga: Lengkap! Berikut Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Pengurus Zakat
Adapun niat Shalat Idul Fitri sebagai berikut:
Lafadh niat shalat hari raya idul fitri :
اُصَلِّى سُنَّةً لِّعِيْدِ الْفِطْرِ رَكَعَتَيْنِ ( مَأْمُوْمًا : اِمَامًا ) لله تَعَالَى الله اَكْبَرُ
USHALLII SUNNATAN LI’IIDIL-FITHRI RAK’ATAYNI (MA’MUUMAN / IMAAMAN) LILLAAHI TA’AALAA. ALLAAHU AKBAR.
Artinya :
“saya mengerjakan shalat iedul-fithri dua raka’at (makmum/imam) karena Allah Ta’ala”.Allaahu Akbar.
Baca Juga: Pengertian, Dalil dan Syarat I’tikaf di Bulan Ramadhan
Pada rakaat pertama, sesudah takbiratul ikhram dengan tangan disedekapakan antara dada dan pusar, lalu disunatkan membaca doa iftitah, kemudian takbir tujuh kali, dan disetiap takbir disunatkan membaca :
