"Para camat beserta seluruh jajaran juga harus turun langsung ikut dalam penanganan bencana, dan siap siaga dalam melayani masyarakat," ucapnya.
Kepada masyarakat, Bupati turut mengimbau agar lebih hati-hati dan waspada dalam mengantisipasi bencana susulan. Mengingat musim hujan masih terus berlangsung.
"Warga yang rumahnya berada di tepi gunung/tebing saya mohon untuk hati-hati dan waspada, bila perlu mengungsi di tempat yang lebih aman, karena masih musim hujan," pintanya.
Diketahui berdasarkan laporan BPBD Kebumen, bencana banjir dan longsor di Wadasmalang terjadi pada Sabtu (8/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Yogyakarta dan Sekitarnya Hari Ini Senin 10 Oktober 2022, Waspada Hujan Petir!
Satu warga dinyatakan hilang diduga terbawa arus sungai Kedungbener. Korban yang hilang bernama Sami Jaya (70), warga RT 06, RW 01 Desa Wadasmalang, dan sudah berhasil ditemukan.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal sekitar pukul 16.00 WIB oleh seorang pencari kayu.
Sami Jaya ditemukan tepatnya di bawah pintu air Pleret jarak dari lokasi kejadian sekitar 20.7 Km tepatnya di Dk. Wonoresik, Desa Wonosari, Kecamatan Kebumen dan langsung dibawa ke RSUD Kebumen.