Hadiri HPN 2022, Arif Sugiyanto Tegaskan Kebijakannya Terbuka untuk Dikoreksi 

- 10 Maret 2022, 20:52 WIB
Arif Sugiyanto saat mengahdiri di acara saresehan dalam rangka Hari Pers Nasional 2022 di Pendopo Kabumian.
Arif Sugiyanto saat mengahdiri di acara saresehan dalam rangka Hari Pers Nasional 2022 di Pendopo Kabumian. /Humas Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto turut hadir di acara saresehan dalam rangka puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan HUT Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kebumen ke 76 yang berlangsung di Pendopo Kabumian, Rabu (9/3/2022) malam.

Acara saresehan HPN tersebut juga turut dihadiri oleh jajaran Forkompinda, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, dan menghadirkan pembicara, yakni Pengajar Departemen Ilmu Komunikasi UGM, Nyarwi Ahmad, dan dari Ketua PWI Jawa Tengah Amir Machmud, sekaligus Launching TV Digital Ratih TV Kebumen.

Dalam kesempatan itu, Arif Sugiyanto menyampaikan bahwa pers sebagai alat kontrol sosial masih menjadi pegangan masyarakat dalam mencari sebuah informasi yang benar dan terpercaya. Untuk itu, Bupati meminta agar pers terus tetap pada jalurnya.

Baca Juga: Diduga Putus Asa Akibat Penyakit, Pria Paruh Baya di Puring Kebumen Dilaporkan Tenggelam di Sungai Telomoyo

"Sebagai alat kontrol sosial, maka pers harus tetap pada jalurnya. Tidak melenceng, atau bahkan justru ikut memberikan informasi yang tidak benar. Ini jangan sampai. Kalian masih menjadi pegangan masyarakat dalam mencari informasi yang benar," ucap Arif Sugiyanto.

Pemerintah kata Bupati, akan selalu bersinergi dengan insan pers. Bahkan Bupati menyatakan, dirinya sangat terbuka untuk dikoreksi atau diberitakan, jika ada kebijakannya yang salah. Atau tidak berpihak kepada masyarakat luas.

"Karena sekarang sudah tidak lagi eranya pembungkaman terjadap dunia pers. Atau pemberedelan seperti jaman Orde Baru. Insan Pers sekarang bebas untuk memberitakan apa yang salah dari pemerintah," katanya.

Baca Juga: Provinsi Ontario Kanada akan Menghentikan Pembatasan Covid-19, Termasuk Mandat Masker

"Misalkan Bupati membangun jalan ternyata miring sebalah, baru bangun jembatannya ambles silakan diberitakan, apa yang kurang apa yang salah," ia menambahkan.

Arif Sugiyanto menyatakan dirinya sampai saat ini masih yakin dan percaya kebijakannya tidak ada yang menyalahi aturan.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x