Network
KEBUMEN TALK - Ontario, provinsi terpadat di Kanada, mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya akan mengakhiri persyaratan penutup untuk sebagian besar ruang dalam ruangan akhir bulan ini, dan membatalkan hampir semua tindakan kesehatan masyarakat terkait Covid-19 pada akhir April, dengan alasan berkurangnya ancaman pandemi.
Provinsi itu juga mengatakan akan mengakhiri aturan inokulasi yang ketat di rumah sakit, perguruan tinggi dan universitas minggu depan. Mandat masker yang luas berakhir pada 21 Maret 2022, meskipun masker masih akan diperlukan dalam pengaturan perawatan kesehatan dan angkutan umum hingga 27 April 2022.
Mandat vaksin federal akan terus mencakup sejumlah bisnis dan sektor, dan pemberi kerja sektor swasta dapat terus memiliki mandat vaksin mereka sendiri.
Baca Juga: Terkait Gugatan Perubahan Nama Jalan di Kebumen, Bupati: Tidak Ada Kekhawatiran Saya Terhadap Itu
Provinsi tersebut, salah satu yang paling parah terkena dampak selama puncak gelombang Omicron awal tahun ini, mulai mengurangi pembatasan terkait pandemi sejak akhir Januari, dan sejak itu mencabut bukti persyaratan vaksinasi dan batas pertemuan sosial.
"Dengan puncak Omicron di belakang kami, Ontario telah mampu dengan hati-hati dan secara bertahap bergerak melalui tonggak pembukaan kembali," kata Kepala Petugas Medis Ontario Kieran Moore dalam sebuah pengarahan.
"Ini memerlukan pergeseran ke respons yang lebih seimbang terhadap pandemi, dan perubahan sedang dilakukan sehubungan dengan respons pandemi provinsi untuk mencerminkan pendekatan jangka panjang," kata Moore.
Baca Juga: Enea Bastianini Ingatkan Ducati: Jika Tak Masuk Tim Pabrikan, Saya Bisa Hengkang ke Pabrikan Lain
Provinsi ini juga melonggarkan aturan isolasi untuk vaksinasi penuh dan meningkatkan kontak rumah tangga dari kasus Covid-19, tetapi mengatakan semua kontak dekat dari kasus positif harus terus memakai masker di depan umum selama 10 hari setelah terpapar.
Provinsi Alberta dan Quebec juga telah mengumumkan pelonggaran pembatasan kesehatan terkait pandemi.
