Warga Kotabaru Kalsel Terdampak Pergerakan Tanah, 4 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

- 1 Desember 2021, 18:27 WIB
Tim gabungan menuju lokasi terdampak fenomena pergerakan tanah di Kotabaru, Kalimantan Selatan /
Tim gabungan menuju lokasi terdampak fenomena pergerakan tanah di Kotabaru, Kalimantan Selatan / /BNPB/

 

KEBUMEN TALK - Peristiwa pergerakan tanah terjadi di Desa Marapadan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Senin, 29 November 2021. Fenomena pergerakan tanah disebabkan oleh guyuran hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut.

Dikabarkan sebanyak empat orang warga Desa Marapadan, meninggal dunia akibat peristiwa ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan melaporkan fenomena ini akibat dari curah hujan yang tinggi.

Berdasarkan data dari BPBD Kalimantan Selatan per Selasa 30 November 2021, terdapat 125 orang yang merupakan warga Desa Marapadan, terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, yaitu di Kantor Desa setempat.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Kamis 2 Desember 2021: Saksikan Liga Inggris

Warga mengungsi ke Kantor Desa Marapadan, dikarenakan rumah yang mereka tinggali mengalami kerusakan akibat fenomena pergerakan tanah. Sekira 32 rumah warga rusak akibat kejadian ini.

Sebagai upaya percepatan penanganan pergerakan tanah, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan bersama unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, lintas instansi terkait, media, dan relawan, berangkat menuju lokasi menggunakan kapal milik TNI AL dari Lanal Kotabaru.

Tim gabungan membawa sejumlah bantuan logistik dan peralatan yang dibutuhkan pada kegiatan operasi tersebut. Peralatan yang dibawa akan digunakan dalam kaji cepat, pendataan, evakuasi, dan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Net TV Kamis 2 Desember 2021: Saksikan My Hero Academia

Dalam upaya tersebut, tim mengalami kendala terkait sinyal komunikasi yang terbatas dan akses menuju ke lokasi hanya dapat ditempuh melalui transportasi air, dengan memakan waktu sekira 7-13 jam.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah