Dua Puluh Warga Desa Trikarso Sruweng Terdampak DBD, Tiga Diantaranya Menjalani Perawatan di RS

- 26 November 2021, 18:43 WIB
penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga perlu diwaspadai bersama.
penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga perlu diwaspadai bersama. /Humas Polres Kebumen/

 

KEBUMEN TALK - Musim penghujan telah tiba, selain bencana alam, penyakit demam berdarah dengue (DBD) juga perlu diwaspadai bersama.

Baru-baru ini di Dukuh Sangkeh, Desa Trikarso, Kecamatan Sruweng harus difooging lantaran warganya banyak yang terjangkit penyakit DBD, Jumat, 26 November 2021.

Informasi yang berhasil dihimpun, di Dukuh Sangkeh, Desa Trikarso terdapat 20 warganya terdampak dari DBD, dan 3 diantaranya sedang menjalani perawatan di RSU.

Baca Juga: Tentang Kembalinya Marc Marquez, Alex: Diplopia Beda dengan Cedera Tulang, Kita Harus Bersabar!

Pagi ini Bhabinkamtibmas bersama dengan Babinsa, Dinkes Kabupaten Kebumen, Puskesmas, dan Pemdes melakukan fogging di rumah warga.

Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas. Tetapi fogging hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk.

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, meski telah dilakukan fogging, warga diimbau untuk hidup sehat dengan tidak membiarkan nyamuk berkembang biak dengan gerakan pemberatansan sarang nyamuk PSN 3M Plus.

Baca Juga: Wamen LHK Tegaskan Penetapan Kawasan Hutan Harus 100% di Tahun 2023

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Humas Polres Kebumen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x