Network
KEBUMEN TALK - Munculnya rotasi Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kebumen dari Partai Golongan Karya (Golkar) yang dramatis disebabkan konflik internal, menurut Rektor Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Imam Satibi, seharusya tidak terjadi dan cukup disayangkan.
"Golkar menurut saya adalah partai yang sudah mapan, baik dari sumber daya manusia maupun infrastruktur yang lainya. Golkar telah melewati berbagai pasang surut gejolak yang berhasil dilewati," jelasnya, pada Senin, 18 Oktober 2021.
Partai Golkar di Kebumen, lanjutnya, seharusnya dapat menunjukan kesolidan dan kedewasaan dalam berpolitik.
Baca Juga: Spoiler Monster No.8 Chapter 48: Pukulan Penuh Narumi
"Apapun bentuknya Golkar di Kebumen adalah bagian dari aset daerah. Tidak elok jika partai sebesar Golkar tidak bisa mengelola konflik dengan baik," lanjutnya.
Dengan fenomena adanya saling melakukan proses hukum, jelasnya, efek dari proses rotasi pimpinan justru dapat berbuntut panjang yang tentunya itu pasti akan mempengaruhi citra dan kinerja Partai Golkar kedepan.
"Sebagai masyarakat yang memahami fungsi partai dan legislatif dewan, tentunya saya berharap pimpinan dewan terpilih bisa menyelesaikan permasalahan yang timbul secara internal kekeluargaan. Sedikit banyak hal ini akan mengganggu kinerja dewan dalam melakukan fungsi fungsi pengawasan, legislasi maupun budgeting," lanjutnya.
Baca Juga: Misionaris AS Diculik di Haiti Saat Geng Semakin Berani
