Cegah Stunting, Bupati Kebumen Luncurkan Sistem Ketahanan Pangan

- 3 September 2021, 09:39 WIB
Arif Sugiyanto saat meresmikan launching aplikasi Si PIKAT PANGAN.
Arif Sugiyanto saat meresmikan launching aplikasi Si PIKAT PANGAN. /Pemkab Kebumen

KEBUMEN TALK - Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara resmi meluncurkan atau melaunching aplikasi Si PIKAT PANGAN (Sistem Informasi Peta Indeks Ketahanan Pangan) di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (2/9/2021).

Bupati mengatakan, dengan sistem ini, pemerintah bisa memiliki peta atau arah yang jelas untuk mengetahui bagaimana keadaan ketahanan pangan masyarakat di semua wilayah Kebumen.

"Dengan adanya sistem ini, kita bisa melihat dan memetakan dimana wilayah yang ketahanan pangan masyarakatnya kuat, sedang, serta wilayah yang memungkinkan terjadi kekurangan pangan," ujar Bupati di Pendopo.

Baca Juga: Tanggal Rilis dan Spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 157: Yuuji vs Hakari

Bagi wilayah yang ketahanan pangannya kuat, dalam sistem aplikasi ini maka akan ditandai dengan warna hijau, sedang warnanya orange, adapun yang masih kurang maka ditandai dengan warna merah.

"Nah Di wilayah yang kekurangan pangan ini, pemerintah harus hadir memberikan penguatan melalui program-program khusus, agar kebutuhan pangan mereka tercukupi, jangan sampai masyarakatnya kekurangan gizi, atau terjadi kerawanan pangan," terang Bupati.

Lebih lanjut dengan peta ini, juga bisa menjadi acuhan bagi pemerintah dalam pemberian bantuan sembako maupun bantuan sosial lain.

Baca Juga: Breaking News! Coki Pardede Ditangkap Akibat Kasus Narkoba

Wilayah yang masuk zona orange dan merah tentu akan menjadi prioritas pemerintah dalam pemberian bantuan ini.

"Dengan Si PIKAT PANGAN ini, juga diharapkan ke depan bantuan sosial yang diberikan pemerintah bisa lebih tepat sasaran. Tentunya wilayah yang masuk zona merah pasti akan menjadi prioritas kami. Kita tahu angka stunting kita di Kebumen masih tinggi, jadi bantuan harus diarahkan ke mereka," jelasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x