Network
KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen terus berupaya bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Terlebih dengan adanya PPKM darurat ini, usaha masyarakat banyak yang terpaksa harus tutup, sehingga mereka tak bekerja.
Untuk itu sejumlah bantuan diberikan oleh pemerintah. Kali ini para sopir angkot, kernet dan juru parkir yang ada di Kota Kebumen mendapat bantuan sosial sebesar Rp 500 ribu per orang. Bantuan diberikan langsung secara simbolis oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto di Bank Jateng Kebumen.
"Sopir angkot, kondektur dan juru parkir tadi sudah kita beri bantuan masing-masing Rp 500 ribu. Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka di tengah pandemi Covid-19 ini," ujar Bupati di Bank Jateng Kebumen, Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Bosan Selama PPKM? Berikut 5 Rekomendasi Film Pandemi Covid-19
Para sopir angkot ini diberikan bantuan karena memang mereka diminta untuk tidak beroperasi, setelah adanya penyekatan jalan. Pemerintah mengambil kebijakan ini untuk benar-benar bisa mengurangi atau menekan aktivitas warga menuju kota Kebumen.
"Kita selalu berupaya mengedepankan pendekatan humanis. Ketika mereka kita minta untuk beroperasi dan tetap di rumah, pemerintah berupaya membantu mereka dengan bantuan sosial ini. Untuk bantuan yang lain, akan diberikan secara bertahap," ucap Bupati.
Bupati menyebut total bantuan yang diberikan sebanyak 246 orang yang terdiri dari, 117 sopir angkot, 59 kernet, 70 juru parkir yang ada dalam kota.
"Ke depan kita juga akan memberikan penguatan ekonomi kepada 5.000 pelaku UMKM, dengan pemberian bantuan uang, setelah PPKM ini selesai," jelasnya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
