Ungkap Kasus Pemerasan Rekrutmen Satpol PP Kebumen, Arif Sugiyanto Mendapat Apresiasi Warganet

3 Juni 2024, 08:30 WIB
Ketegasan Bupati dan jajarannya dalam memberantas segala pungutan liar di lingkup Pemkab Kebumen pun mendapat apresiasi dari warganet. /DIskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK - Kasus pemerasan dalam proses rekrutmen calon anggota Satpol PP di Kabupaten Kebumen berhasil diungkap oleh Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto.

Keberaniannya dalam memberantas segala bentuk pungutan liar di lingkungan Pemkab Kebumen mendapat apresiasi luas dari warganet.

Kasus ini terungkap ketika seorang ibu melaporkan bahwa anaknya harus membayar Rp30 juta untuk diterima menjadi anggota Satpol PP.

Akibatnya, ibu tersebut kini harus berurusan dengan rentenir untuk melunasi hutang demi mewujudkan mimpi anaknya.

Baca Juga: Bupati Arif Sugiyanto Memborong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha dari Bumdesma dan Petani Lokal Kebumen

Melalui akun Facebooknya, Arif Sugiyanto menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini.

Ia memastikan bahwa dalam waktu kurang dari 24 jam, pelaku sudah diketahui dan langsung diproses hukum di Mapolres Kebumen.

Pelaku adalah seorang pejabat PNS, dan dari hasil pemeriksaan, korban pemerasan ternyata lebih dari satu.

Terungkapnya kasus ini membuat warganet ramai-ramai memberikan pujian dan dukungan kepada Arif.

Baca Juga: Blue Lock Season 2 Segera Hadir! Ini Tanggal Rilis yang Ditunggu-tunggu

Mereka mengapresiasi tindakan tegas Bupati dan mendorongnya untuk terus memberantas pungutan liar, pemerasan, dan korupsi.

"Alhamdulillaah..pak bupati kerja cerdas..kerja tuntas..kerja ikhlas & kerja ikhlas.." tulis Rudi Yanto Kabumian di akun Facebook Bupati pada Minggu, 2 Juni 2024.

Komentar serupa datang dari akun Iwan Abu Naja, "Njenengan luar biasa pak, salut saya," dan dari Sandi Malufi yang menulis, "Mantapppp. Usut tuntas pak bup."

Tidak sedikit pula yang meminta agar Bupati mendalami dugaan pungutan liar di tempat lain, seperti di kantor desa, kecamatan, dan sekolah.

Baca Juga: Soft Launching Satkamling Guyub Ayem Tentren di Kebumen: Masyarakat Diimbau Lebih Aktif Menjaga Keamanan Desa

Arif Sugiyanto menegaskan bahwa tidak akan mentolerir segala bentuk pemerasan atau pungli yang dilakukan oleh ASN.

"Bagi saya itu tidak ada ampun, apalagi sampai lehernya orang miskin yang dicekik, saya pastikan tidak pakai lama, langsung proses secara hukum. Kalau dibiarkan, berat nanti hisab saya di akhirat," tegasnya.

Bupati juga menyatakan bahwa sikap tegasnya ini sesuai dengan visi misi pemerintahannya untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, clear and clean.

Ia meminta para ASN untuk melayani masyarakat dengan baik dan tidak mengambil apa yang bukan hak mereka atau mencari uang dengan cara yang tidak benar.

Baca Juga: Menguak Kekuatan 8 Iblis Bulan Atas di Bawah Muzan Kibutsuji Demon Slayer!

Saat ini, kasus pemerasan rekrutmen calon anggota Satpol PP sudah ditangani oleh Polres Kebumen. Para korban kini berani melapor ke polisi.

Total hasil pemerasan ini bisa mencapai ratusan juta, dengan jumlah yang diminta dari masing-masing korban bervariasi mulai dari Rp45 juta hingga Rp2 juta. Bahkan, semua anggota diwajibkan membayar uang seragam.***

Editor: Miftakhul Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler