Tahun 2023, Kebumen akan Kembali Bagikan Pupuk Bersubsidi, Jumlahnya Puluhan Ribu Ton

21 Januari 2023, 08:48 WIB
Bupati Kebumen menegaskan akan kembali memberikan pupuk subsidi tahun ini untuk para petani. /Diskominfo Kab. Kebumen

KEBUMEN TALK - Pemerintah Kabupaten Kebumen akan kembali mendistribusikan pupuk bersubsidi ke petani pada tahun 2023.

Pupuk bersubsidi merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan produktivitas petani.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan bahwa kebijakan pupuk bersubsidi telah mengalami perubahan.

Baca Juga: Hore! 494 Buruh Pabrik Rokok di Kebumen Dapat BLT Rp 1,2 Juta

Hal itu Bupati sampaikan dalam rapat koordinasi distribusi pupuk bersubsidi di Pendopo Kabumian pada Kamis, 19 Januari 2023 kemarin bersama para distributor pupuk.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian, pupuk bersubsidi hanya ada dua jenis yaitu urea dan NPK, diperuntukkan bagi sembilan komoditas yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, kopi, kakao dan tebu rakyat.

“Penentuan alokasi pupuk bersubsidi pun mengalami perubahan dari semula yang bersifat bottom up berdasarkan usulan petani melalui e-RDKK menjadi top down melalui breakdown langsung dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian, ke tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga ke petani,” kata Bupati Arif Sugiyanto.

Baca Juga: Galatasaray vs Antalyaspor di Super Lig Turki: Prediksi Skor, Line Up, dan Preview Pertandingan

Pada 2023, berdasarakan keputusan Bupati, alokasi pupuk bersubsidi di Kebumen yakni Urea sebanyak 21.500 ton. NPK sebanyak 14.000 ton, dan NPK formula khusus sejumlah 70 ton.

Bupati menegaskan penyaluran pupuk bersubsidi harus dilaksanakan sesuai dengan enam prinsip, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.

Untuk para distrubutor Bupati turut memberikan sejumlah catatan, harus mempunyai stok cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi minimal untuk dua pekan ke depan.

Kemudian Menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai wilayah tanggung jawabnya.

Baca Juga: Sporting Lisbon vs Vizela: Prediksi Skor, Prediksi Line Up, dan Preview Laga Liga Portugal

Tidak melakukan permainan harga, tidak menanipulasi. Tidak mewajibkan penebusan pupuk bersubsidi disertai pembelian pupuk non subsidi.

“Saya juga minta distributor memberikan informasi yang benar kepada petani perihal pupuk bersubsidi dan produk lain yang terkait yang berada di kiosnya,’ ujarnya.

Menurutnya, penyaluran pupuk bersubsidi perlu diawasi sehingga tepat sasaran.

Pihaknya berkomitmen mengaktifkan kembali keberadaan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di Kabupaten Kebumen sehingga penyaluran pupuk  bersubsidi dapat lebih terkendali.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Diskominfo Kabupaten Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler