Tambak BUBK di Kebumen Pertama di Indonesia, Menteri KKP: Ini akan Jadi Contoh Daerah Lain

14 Januari 2023, 08:37 WIB
Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono mengunjungi lokasi tambak BUBK di Kebumen, Jum'at, 13 Januari 2022 bersama Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. /Diskominfo Kabupaten Kebumen

KEBUMEN TALK - Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,  Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja ke Kebumen dengan mengunjungi Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen.

Kunjungan pertama Menteri KKP ke Tambak BUBK ini tepatnya di Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan pada Jumat, 13 Januari 2023 kemarin.

Menteri KPP, Trenggono mengatakan bahwa tambak BUBK yang berdiri di atas lahan seluar 100 hektar di Kebumen ini adalah yang pertama di Indonesia.

Trenggono menyebut adanya tambak BUBK di Kebumen akan menjadi percontohan untuk skala nasional, karena ia berencana membangun BUBK di daerah lain.

Baca Juga: Tahun 2023 Inspektorat Pemkan Kebumen akan Mulai Lakukan Pemeriksaan Seluruh Pengguna Anggaran

"Ini adalah yang pertama di Indonesia, dan model seperti ini akan kita bangun di banyak tempat di Indonesia. BUBK kita mulai dari Kebumen sebagai percontohan nasional," kata Trenggono di lokasi, Jum’at, 13 Januari 2023.

Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga berharap BUBK Kebumen menjadi model percontohan budi daya udang modern yang bakal terus diterapkan di Indonesia.

Hal itu karena model BUBK sangat tepat karena dikelola secara modern dengan memperhatikan aspek pelestarian lingkungan, dan ekosistem di sekitarnya.

Bukan hanya aspek lingkungan, tambak udang modern kata dia, juga bisa menghasilkan tangkapan udang yang berlimpah.

Baca Juga: Nottingham Forest vs Leicester: Prediksi Starting XI dan Hasil Pertandingan Lanjutan Liga Inggris

"Dipastikan produksi udang yang akan kita budidayakan nanti bisa mencapai best practice 40 ton per hektare. Kalau ini bisa terjadi, yang akan kita bangun adalah luasan 100 hektare maka akan ada putaran ekonomi Rp 400 miliar setiap tahun," ujar Trenggono.

"Dan ini menyerap tenaga kerja tidak kurang dari 300 yang direct, yang indirect bisa lebih dari itu," tambahnya.

Ia menambahkan, pembangunan BUBK di Kebumen tidak lama lagi selesai, dan ditargetkan bisa mulai operasi pada Februari 2023.

Baca Juga: Sebut Pimpinan Perangkat Daerah Pintar, Bupati Purworejo Minta Tak Ada Copy-Paste Kegiatan

"Model seperti ini saya harap nanti terus berkembang di seluruh wilayah Indonesia, sehingga pada 20 tahun yang akan datang Indonesia bisa berperan penting dan bisa berkontribusi signifikan terhadap potensi udang dunia," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto mengatakan bahwa komitmen awal pemerintah dalam pembangunan BUBK ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Arif Sugiyanto memastikan, tenaga kerja yang bakal direkrut adalah dari warga lokal, atau warga Kebumen.

"Semua tenaga di sini akan menjadi tenaga profesional yang akan dilatih di Jepara. Mereka nantinya akan dipekerjakan untuk ikut dalam pengelolaan ini dengan mengambil tenaga lokal,” ucap Bupati yang mendampingi Menteri KKP.

Baca Juga: Siapa Bisa Hentikan Besiktas? Prediksi Line Up Super Lig Turki: Konyaspor vs Besiktas, Sabtu, 14 Januari 2023

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan atas kepercayaan membangun kawasan tambak udang modern di Kebumen.

“Bupati dan seluruh masyarakat Kebumen mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dijadikan kawasan udang modern pertama di Indonesia, sekaligus sebagai percontohan tambak udang seluruh Indonesia,” katanya mengakhiri.***

Editor: Miftakhul Arifin

Sumber: Diskominfo Kabupaten Kebumen

Tags

Terkini

Terpopuler