KEBUMEN TALK - Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto menggelar rapat dinas bersama seluruh kepala desa, lurah dan camat Kabupaten Kebumen pada Senin, 20 Juni 2022.
Rapat yang dilaksanakan di Pendopo Kabumian itu bertujuan untuk membahas berbagai persoalan desa.
Dalam rapat tersebut, Arif Sugiyanto mengatakan bahwa saat ini tidak ada desa dengan status tertinggal di Kabupaten Kebumen.
Baca Juga: Finish Kelima, Luca Marini Sayangkan Gagal Raih Podium Perdananya di MotoGP Jerman
"Alhamdulillah tidak ada lagi desa tertinggal di Kebumen, ini menunjukan pemerintah desa sudah berjalan on the track, banyak inovasi, dan ini bisa diliat desa mandiri di Kebumen sekarang jauh lebih banyak dari sebelumnya," kata Arif Sugiyanto.
Ia menambahkan bahwa tidak adanya desa dengan status tertinggal merupakan buah atas upaya Pemkab Kebumen dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kebumen.
Sebagai informasi, Kabupaten Kebumen baru saja meraih peringkat pertama dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem se Jawa Tengah dan nomor dua dalam tingkat nasional.
Baca Juga: Tolak khilafah! BEM PTNU SE-Nusantara Bentangkan Bendera Merah Putih Terpanjang di Yogyakarta.
Bupati menjelaskan bahwa ia memiliki target pada tahun 2024 mendatang Kabupaten Kebumen sudah tidak ada lahi kemiskinan ekstrem.
"Memang belum dinyatakan zero (nol), ini menjadi tugas kita bersama, sehingga kita targetkan 2024 sudah tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di Kebumen," ujarnya.
Baca Juga: Alibi Adik Marc Marquez Gagal Finish di MotoGP Jerman: Perangkat Ketinggian Bermasalah
Lebih lanjut, Bupati Kebumen menjelaskan bahwa rapat seperti ini penting untuk dilaksanakan dan ditingkatkan untuk meningkatkan sinergisitas program Pemkab dengan desa.
"Karena pembangunan yang kita lakukan itu bottom up dari bawah ke atas, sehingga kita butuh masukan dan saran dari bawah," pungkasnya.***