Penguji Terkecoh, Dua Mahasiswa Kembar Pascasarjana IAINU Kebumen Ikut Ujian Munaqosah Tesis Secara Bergantian

29 April 2021, 13:34 WIB
Mahasiswa kembar Pascasarjana IAINU Kebumen yang melaksanakan Sidang Munaqosah secara bergantian. /Kebumen Talk/Fathurohman Wahid

KEBUMEN TALK - Situasi pemandangan berbeda terjadi pada pelaksanaan sidang ujian munaqosah Tesis Pascasarjana IAINU Kebumen 29 April 2021.

Dua penguji, Imam Satibi dan Bahrul Ilmi dibuat terkecoh lantaran mengira satu mahasiwa mengikuti ujian dua kali.

Situasi terkejut juga di alami Sekretaris Sidang Faisol M.Ag dan Ketua sidang Fikria Najitama M.Si selaku sekretaris sidang. Untung sebelum ketua sidang memulai peserta yang kedua mengenalkan bahwa saya bukanlah peserta yang sebelumnya (pertama) yang bernama Siti Masruroh melainkan peserta yang berbeda.

Baca Juga: Mantan Sekum FPI Ditangkap, Pengamat: Tim Densus 88 Polri Profesional

"Saya adalah peserta yang kedua dengan nama Siti Masngudah," ucapnya, sambil mengenalkan dirinya dirinya dan memecahkam suana hening yang terjadi.

Dua Mahasiswa Kembar Siti Masngudah dan Siti Masruroh merupakan dua sosok kembar buah hati dari pasangan H.Ismangil
dan Hj. Siti Mutingah dari Kabupaten Cilacap.

Keduanya sama sama lahir pada 26 Juni Tahun 1977. Saat ini, dirinya sudah berumah tangga dan bertempat tinggal dengan alamat yang berbeda di Pesugihan Cilacap.

Baca Juga: Rizieq Shihab Kembali Jalani Sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Meski demimian, keduanya sama-sama berprofesi sebagai guru PNS yang diperbantukan. Menurut Masngudah, hari ini dirinya merasa sangat berharga dan merasa puas.

"Karena saya dan saudara kembar saya Siti Masruroh telah berhasil menyelesaikan studi S.2 dengan waktu kurang dari 2 Tahun. Banyak ilmu dan pengetahuan praktis yang saya peroleh dari kuliah S.2 IAINU Kebumen," terangnya.

"Perkulian dan pelayanan yang berbasis student well being membuat kami sangat happy dan bersemangat. Lebih lebih banyak pengalaman baru di tahun terakhir karena harus kuliah online dengan Zoom Meeting. Secara teknologi ini sangat bermanfaat bagi kami yang berprofesi jadi guru," tambahnya.

Baca Juga: Bupati Kebumen Belum Pastikan Sekolah Tatap Muka Dibuka Usai Lebaran


Menurut Rektor IAINU Kebumen, Imam Satibi, pihaknya juga merasa bangga karena capaian mutu akademiknya bagi pasca tercapai.

"Tuntutan dari lembaga kepada mahasiswa pasca adalah pertama studi tepat waktu, kedua capaian nilai akademik dan Ketiga masa tunggu lulusan 0 tahun. Kedua mahasiswa kembar tersebut dapat meraih itu dan demikian pula mahasiswa yang lain baik dari Cikacap, Purbalingga, Banjar, Purworejo dan Magelang serta Kebumen," terangnya.

Selain itu, Imam Satibi menyampaikan, bahwa saat ini bagi yang telah munaqosah dan dinyatakan lulus secarabin formal bisa menyandang gelar M.Pd., sambil menunggu proses wisuda.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Hari Ini 29 April 2021 Pukul 18.20 WIB

"Bahkan saya menyarankan untuk menggelar syukuran ke tetangga terdekat, sambil mohon doa restu agar ilmunya barokah dan manfaat fidunya hatal akhirat," pungkasnya.***

Editor: Fathurohman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler