Kampus IAINU Kebumen Fasilitasi 2000 Influencer Untuk Divaksin Covid-19

4 Maret 2021, 14:22 WIB
Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kebumen, fasilitasi vaksin. /Kebumen Talk/Fathurohman Wahid

KEBUMEN TALK - Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Kebumen bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kebumen, fasilitasi vaksin selama 2 hari, mulai 4 - 5 Maret 2021 bertempat di Auditorium Kampus.

Fasilitasi vaksin menurut Rektor IAINU Kebumen, Imam Satibi merupakan tahap yang kedua. Usai sukses menarget vaksin dengan sasaran 570 orang, pada 27 Februari 2021, kini kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dengan harapan bisa mencapai 2000 sasaran.

"Fasilitasi vaksin ini merupakan tahap yang kedua, usai sukses menarget vaksin dengan sasaran 570 orang, pada 27 Februari 2021," jelas Imam, pada Kamis, 4 Maret 2021.

Baca Juga: Pencari Rumput Meninggal Tersetrum Listrik di Karanggayam

Berdasarkan evaluasi dari Pemerintah Kabupaten Kebumen atas penyelenggaraan vaksin di berbagai tempat di Kebumen, di IAINU dinilai sangat berhasil, karena di tempat lain vaksin belum bisa mencapai sasaran seperti di kampus.

Usai 1 tahun terpapar Covid-19, kata Imam, bangsa Indonesia tidak berdaya, tidak hanya berdampak pada aspek medis melainkan ekonomi dan aspek pendidikan atau kegiatan transformasi ilmu di pendidikan formal maupun non formal.

"Oleh karena itu, IAINU Kebumen merasa terpanggil untuk mendorong Indonesia segera keluar dari pandemi Covid-19," tegas Imam.

Baca Juga: Menkominfo Ajak Masyarakat Tak Unggah Sertifikat di Medsos

Melalui vaksin influenser, dirinya berharap nantinya bisa mengedukasi masyarakat luas agar proaktif dalam mengikuti vaksin.

"Vaksin ini merupakan satu satunya solusi yang menjawab bangsa Indonesia keluar dari pandemi yang meluluhkan infrastruktur terutama sosial dan ekonomi," terang Imam.

Sementara menurut Kepala SMK Maarif 9 Klirong, Hasyim As'ary menyatakan sangat bersyukur difasilitasi vaksin di tahap awal.

Baca Juga: RMU, Arif Sugiyanto: Bagian Dari Program Kerja 100 Hari

"Guru-guru dari SMK maarif 9 kami kerahkan, karena hal ini sangat mendukung kegiatan layanan akademik di sekolah," ungkapnya.

Usai di vaksin, dirinya merasa lega dan plong, lebih percaya diri dan tentunya menambah imun meski harus tetap prokes.***

Editor: Fathurohman Wahid

Tags

Terkini

Terpopuler