KEBUMEN TALK - Pada umumnya, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksankan oleh mahasiswa dengan cara turun langsung ke masyarakat.
Namun tahun 2020 ini, pelaksanaan KKN dilaksanakan dengan cara berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan program KKN secara individu serta daring di daerah masing-masing.
Baca Juga: Esok Hari Tenang, Arif: Jangan Melakukan Praktik Politik Uang
Salah satu mahasiswi UPI Liyana Fadila, melaksanakan KKN selama 30 hari mulai tanggal 17 November hingga 17 Desember 2020.
Meenurut Liyana Fadila, program KKN yang dijalankannya membawa misi pensuksesan pembelajaran dari di sekolah.
"Selama KKN mahasiswa UPI ini membawa misi untuk membantu para guru mensukseskan pembelajaran daring" ungkap Liyana Fadila pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Baca Juga: Link Live Streaming Spezia vs Lazio, Kick-off 21.00 WIB
Diketahui, KKN ini merupakan KKN Tematik gelombang dua setelah KKN Tematik gelombang satu yang diadakan pada sekitar bulan Mei - Juni 2020.
Menurut Liyana, tidak sedikit guru-guru SD di beberapa daerah di Kabupaten Kebumen mengalami kesulitan untuk menggelar pembelajaran daring.
"Melihat hal itu, mahasiswa UPI hadir dengan harapan bisa membawa inovasi untuk mempermudah proses pembelajaran daring" lanjutnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, BLT Guru Honorer Rp1,8 Juta Kemendikbud Desember Sudah Cair
Sementara itu, Salah satu guru SDN 2 Pringtutul, Kecamatan Rowokele Ibu Siti Khaniroh, menjelaskan bahwa adanya mahasiswa UPI dalam membantu proses pembelajaran sangat dirasakan manfaatnya.
"Adanya mahasiswa KKN itu membantu guru diantaranya membuat media pembelajaran, membantu membuat RPP, hingga mendampingi orang tua dan siswa selama belajar online" jelasnya.
Bu Guru yang akrab disapa Ibu Siti itu juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN yang membuat media video berisi materi-materi pelajaran.
Baca Juga: Kabar Gembira, BSU BLT Guru Madrasah Rp1,8 Juta Kemenag Sudah Mulai Cair
"Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa dalam proses pembelajaran daring, karena siswa menjadi bersemangat dalam belajar" pungkasnya.
Selain itu, para mahasiswa UPI juga diketahui aktif sosialisasi pencehagan covid-19 dilingkungan masyarakat sekitar maupun di berbagai media sosial.***