Network
KEBUMEN TALK - Pemerintah Kota Surakarta memberikan kabar bahagia, harga beras di Surakarta akan turun dalam waktu dekat.
Pemkot Surakarta memastikan harga beras di wilayahnya akan mengalami penurunan harga setelah Bulog melakukan pembelian beras dari para petani.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi di Solo pada Senin kemarin.
Baca Juga: Emil Dardak Temui Gibran di Balai Kota Surakarta, Bahas Ekonomi Kreatif dan Program Milik Gibran
Heru mengungkapkan perkembangan terbaru dari Bulog atau Badan Urusan Logistik terkait pembelian beras dari petani yang akan menurunkan harga beras di pasaran.
"Harga beras dalam waktu dekat akan turun kurang lebih Rp 400 per kg," kata Heru Sunardi, dilansir KebumenTalk.com dari ANTARA.
Ia menjelaskan bahwa penurunan harga beras di Surakarta akan dilakukan secara bertahap karena sebagian pedagang masih harus menghabiskan stok beras yang dibeli dengan harga beras yang masih tinggi.
Baca Juga: Innalillahi, Warga Gombong Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Sumur
"Pedagang akan menghabiskan stok yang kemarin belanja sudah terlanjur tinggi," terangnya.
"Harapannya nanti kalau yang di gudang pembelian di harga tinggi sudah habis maka pedagang pasti akan mengikuti harga pasar," jelasnya kemudian.
Ia pun berharap kedepannya harga beras tidak hanya akan turun Rp400/kg namun lebih dari itu.
Baca Juga: Prediksi Luton Town vs Manchester City di Piala FA Hari Rabu, 28 Februari 2024
Selain itu, Heru menjelaskan bahwa Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta sudah melakukan operasi pasar di setiap pasar tradisional yang ada di Kota Solo.
"Harapannya nanti secara bertahap penurunan harga bisa mendekati ke angka kemarin, yakni Rp15.000/kg," katanya.
Namun pihaknya belum dapat memperkirakan kapan harga beras akan kembali di harga normal sebelum ada kenaikan.
Baca Juga: Polres Kebumen Gelar Kegiatan Gaktiblin Dadakan, Bintara hingga Perwira Dicek Oleh Propam
"Ya lihat dulu perkembangannya. Setidaknya dari Bulog menyampaikan harga akan turun menjadi Rp16.500-16.600 per kg dalam waktu dekat," tandasnya.
***
