KEBUMEN TALK - Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo menjawab pernyataan sikap terkait kunjungan Bhiksu Thudong ke Masjid Bengkal, Kecamatan Kranggan, dalam perjalanan menuju Candi Borobudur.
Kegiatan ini menjadi peristiwa rutin yang diselenggarakan setiap tahun oleh Bhiksu Thudong, dimulai dari perbatasan Kecamatan Kaloran hingga perbatasan Kabupaten Magelang.
"Di perbatasan Kaloran sudah kita terima bersama forkopimda, dan di sana juga ada kegiatan seremonial, dan setelah itu, mereka berjalan kaki," ujar Hary Agung Prabowo, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Baca Juga: Ini Dia Bagus Roro Purworejo 2024, Simbol Kemajuan dan Daya Saing Generasi Emas Purworejo
"Setiap lima kilometer, mereka berhenti untuk istirahat, karena kondisi setiap biksu bervariasi. Ada yang sudah tua dan ada juga yang masih muda," katanya melanjutkan.
Dalam kunjungan ini, Hary Agung Prabowo didampingi oleh pihak terkait, termasuk panitia Thudong 2024, Asisten II Sekda, Kabag Kesra Setda, Plt. Camat Kranggan, Polres, Kepala Kemenag, FKUB, Kepala Desa Bengkal, dan takmir Masjid Bengkal.
Lokasi masjid ini berada di pinggir Jalan Raya Magelang - Temanggung, dekat perbatasan wilayah Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Baca Juga: Upacara Harkitnas: Memperkokoh Semangat Juang dan Kebangkitan Bangsa
Meskipun rombongan Bhiksu Thudong hanya singgah di serambi masjid untuk beristirahat sejenak.