Jelang Pilkada, Ruang Pemuda Adakan Ngobrol Politik Bareng Pemuda Kebumen

- 23 Juni 2024, 18:34 WIB
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ruang Pemuda Kebumen gandeng Himawadiksi KIP UMNU Kebumen mengadakan kegiatan Ngopa-Ngopi.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ruang Pemuda Kebumen gandeng Himawadiksi KIP UMNU Kebumen mengadakan kegiatan Ngopa-Ngopi. /

KEBUMEN TALK - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Ruang Pemuda Kebumen gandeng Himawadiksi KIP UMNU Kebumen mengadakan kegiatan Ngopa-Ngopi (Ngobrol Pemuda Ngobrol Politik).

Ngopa-Ngopi (Ngobrol Pemuda Ngobrol Politik) yang bertajuk ”The Role of Youth in Facing the 2024 Regional Elections” dilaksanakan pada Hari Minggu, 23 Juni 2024 di Ruang Teater Disarpus Kebumen.

Ketua Ruang Pemuda Kebumen Faturrahman Wahid, dalam sambutanya menyampaikan bahwa penting untuk membekali pemuda dengan pendidikan politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), November mendatang.

Ngobrol Pemuda Ngobrol Politik ini menghadirkan tiga narasumber diantaranya Dosen Universitas Gadjah Mada, Lambang Trijono, Politisi Muda sekaligus ketua DPD PartaI Nasdem Kebumen, Faiz Alaudien Reza Mahardhika dan Duta Penggerak Literasi Jawa Tengah tahun 2024, Siska Wulandari.

Baca Juga: Renovasi Stadion Wergu Wetan, Pemkab Kudus Yakin Kandang Persiku Kudus Penuhi Standar Liga 2

Politisi Muda yang juga sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kebumen, Faiz Alaudien Reza Mahardhika menyampaikan harapanya pada anak muda sebagai populasi terbanyak dalam Pemilih Pilkada November 2024 mendatang.

”Saya berharap anak pemuda lebih melek politik, populasi terbesar dalam pemilih adalah anak muda. Suara anak muda menjadi penentu, sehingga pemuda diharapkan bisa memilih pemimpin yang dapat merepresentasikan kepentingan anak muda. Jangan mau anak muda hanya sebagai perahan selama lima tahun sekali,” ujar Reza

Sementara itu, Duta Penggerak Literasi Provinsi Jawa Tengah, Siska Wulandari menyampaikan pesan kepada generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

”Pada pemilu 2024 ini, Generasi Milenial dan Gen Z menempati urutan suara terbanyak dengan jumlah total 56,8% suara. Inilah momen dimana pemuda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan yang nyata. Generasi muda juga harus memiliki pemahaman yang cukup dan literasi tentang politik untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak” ujar Siska Wulandari. 

Halaman:

Editor: Miftakhul Arifin


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah