Network
KEBUMEN TALK - Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah tengah menyelidiki dugaan kasus tawuran antarkelompok komunitas yang menyebabkan seorang pemuda bernama Muhammad Ganesha (18) tewas.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Batang, Kompol Hartono pada Jumat lalu menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa beberapa pemuda yang diduga terlibat dalam penganiayaan terhadap korban.
"Kami sedang mendalami keterlibatan mereka dalam kasus ini. Setelah pemeriksaan selesai, kami akan memberikan informasi lebih lanjut," kata Kompol Hartono, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Jenazah korban ditemukan mengapung di Sungai Sambong oleh warga setempat pada Rabu, 19 Juni 2024, setelah satu hari terapung di sungai tersebut.
Baca Juga: Keren! BPBD Kudus Pasang Alat Deteksi Dini di Tiga Desa Rawan Tanah Longsor
Saat ini pihak kepolisian sedang mencari orang yang diketahui menjemput korban dari rumahnya serta meminta keterangan dari orang tua korban sebagai bagian dari proses penyelidikan.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak berspekulasi dulu menyebarkan informasi sebelum ada hasil resmi dari penyelidikan. Kami menghargai kerja sama dari warga yang telah memberikan informasi dan bantuan dalam proses penyelidikan," jelasnya.
Hartono menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan memberikan ruang bagi pengacau keamanan, termasuk kelompok remaja atau pemuda yang tergabung dalam gangster.
Meskipun demikian, ia tetap meminta masyarakat Kabupaten Batang untuk berperan aktif dalam membantu kepolisian.
