Adapun dalam Festival Gerak dan Lagu Profil Pelajar Pancasila, imbuhnya, anak-anak melaksanakan gerakan sambil menyanyikan lagu Pelajar Pancasila. Endang berharap, kegiatan tersebut bisa menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air serta membangun karakter Pancasila.
“Syair-syairnya mengambarkan penanaman karakter usia dini. Diharapkan anak-anak ini sejak dini timbul jiwa patriotisme dan nasionalisme,” ucapnya.
Terpisah, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki, menilai penyelenggaraan KIE menggabungkan antara perdagangan, investasi, dan pariwisata atau tourism.
“Kegiatan semacam ini tentunya sangat baik sekali karena akan meningkatkan daya beli masyarakat Kebumen. Di situ ada perdagangan, investasi, dan pariwisata,” ujar Teten saat pembukaan KIE, beberapa hari lalu.
Menurutnya, jika kegiatan semacam ini tidak hanya dilakukan satu kali maka dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus bisa menghilangkan stigma bahwa Kebumen adalah Kabupaten termiskin di Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Teten mengatakan, hal yang bisa mengangkat perekonomian Kebumen adalah Pariwisata dan UMKM. Orang berwisata cenderung membutuhkan oleh-oleh, makanan, dan karya seni buatan masyarakat sekitar. Peluang tersebut harus disambut baik oleh Kebumen.
“Kita ingin setiap daerah punya keunggulan domestiknya. Ini yang harus digali. Apa produk UMKM Kebumen yang berbeda dengan yang lain, apalagi Kebumen mau mengangkat wisatanya. Yang namanya turis ketika berwisata itu yang dicari oleh-oleh yang khas, maka itulah yang harus dikuatkan,” jelasnya.
Baca Juga: Turut Meriahkan Kebumen International Expo, Ratusan Siswa SD Ikuti Lomba Membatik