Network
KEBUMEN TALK - Bencana banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sejak Selasa 15 Maret 2022. Genangan air dengan ketinggian beragam itu sudah berlangsung selama satu minggu lebih.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan bahwa Rabu 23 Maret 2022, banjir disejumlah wilayah mulai surut.
"Alhamdulillah hingga Rabu 23 Maret 2022 pagi, genangan banjir di Kecamatan Nusawungu dan Kroya sudah surut sekitar 20 centimeter karena semalam tidak terjadi hujan meskipun Selasa 22 Maret 2022 sempat mendung," ujar Wijonardi.
Baca Juga: Kalah 1-3 Dari Barcelona Wanita, Real Madrid Komitmen Bangkit di Leg Kedua Liga Champions Wanita
Selain tidak ada hujan, saat ini tidak terjadi pasang maksimum di perairan selatan Cilacap, sehingga aliran air dari Sungai Ijo lebih cepat masuk ke laut melalui Sungai Bodo di perbatasan Kabupaten Cilacap dan kebumen.
Sungai Ijo menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya banjir di Kecamatan Nusawungu. Sedangkan Sungai Tipar menjadi faktor pemicu terjadinya banjir di Kecamatan Kroya.
Pihak BPBD mengharapkan kondisi tersebut dapat segera menyurutkan air banjir, sehingga penanganan pascabanjir bisa dilakukan secepatnya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Membuat Anda Sangat Menarik Dimata Orang Lain
Jumlah warga yang mengungsi juga turut berkurang seiring dengan mulai surutnya air.
