Sikap Aliansi Buruh jika Gubernur Jateng Abaikan Aspirasi, Siap Geruduk Presiden di Istana

- 30 November 2021, 20:26 WIB
Aksi massa Aliansi Buruh Jawa Tengah meminta kenaikan UMK 2022 /
Aksi massa Aliansi Buruh Jawa Tengah meminta kenaikan UMK 2022 / /Instagram @lbhsemarang/

KEBUMEN TALK - Aliansi buruh Jawa Tengah yang merupakan gabungan dari 15 organisasi serikat dan federasi buruh, melakukan aksi demo terkait permintaan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh.

Dalam kesempatan tersebut, aliansi buruh memberikan pernyataan jika nantinya Ganjar membuat kebijakan yang tidak adil terhadap upah yang diberikan, maka massa akan menggeruduk Presiden di Istana.

Permasalahan upah buruh yang rendah di Jawa Tengah harus segera diangkat, agar mampu mengejar ketertinggalan dari Provinsi lainnya.

Baca Juga: Resmikan Dua Bendungan di Jawa Timur, Presiden RI: Keduanya Dimanfaatkan untuk Ketahanan Pangan

Apabila dalam penetapan UMK 2022 tersebut Ganjar mengabaikan permasalahan upah rendah, maka massa buruh akan lakukan aksi besar-besaran menggeruduk Presiden.

Hal itu disampaikan perwakilan Aliansi Buruh Jawa Tengah, Karmanto pada saat melakukan aksi.

"Apabila kebijakan yang dikeluarkan Gubernur tetap tidak adil, maka kami akan terus galang kekuatan untuk melawan. Jika pak Ganjar mengabaikan aspirasi buruh, maka kami akan geruduk Presiden di Istana dan wakil rakkyat di Gedung DPR RI. Tidak ada kata menyerah dalam perjuangan sebelum keadilan terwujud," ucap Karmanto.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Banyumas pada Selasa, 30 November: Terdapat Tujuh Kasus Aktif dalam Lima Kecamatan

Diketahui, Jawa Tengah telah terjebak dalam kubangan upah rendah sejak puluhan tahun silam. Bahkan saat ini, Jawa tengah menempati urutan pertama untuk Provinsi dengan upah terendah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Instagram @lbhsemarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah