Network
KEBUMEN TALK - Usai momen Idul Fitri 1442 Hijriyah, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan cukup drastis.
Bahkan, menurut Bupati Kabupaten Kudus, H.M. Hartopo, kini kenaikan Covid-19 di wilayahnya naik hingga ratusan persen.
“Untuk hari raya kemarin meningkat 150 persen (kasus Covid-19), saat ini bisa mencapai 400 persen,” jelas Bupati Kab. Kudus, H.M. Hartopo.
Baca Juga: Berikut Langkah Kepolisian Tangani Data Penduduk Indonesia yang Diperjualbelikan
Menurutnya, kenaikan kasus Covid-19 di Kudus dikarenakan abainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat bersilaturahmi.
“Lonjakan kasus Covid terjadi ketika masyarakat abai prokes (protokol kesehatan) saat lebaran kemarin,” ujar Hartopo, seperti yang KebumenTalk.com kutip dari portal resmi Provinsi Jawa Tengah.
Ia pun meminta agar kegiatan silaturahmi secara langsung diganti dengan silaturahmi secara online.
Baca Juga: Lewat Pejabat PUPR Sulsel, KPK Dalami Aliran Suap Nurdin Abdullah
“Bisa diganti dengan telepon atau video call,” ujarnya, saat meninjau kesiapan tenaga kesehatan, ruang isolasi, hingga peralatan pendukung di RSUD dr. Loekmono Hadi, Jum’at, 21 Mei 2021 kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan contoh masyarakat yang abai saat bersilaturahmi dengan kerabat maupun tamu saat lebaran.
“Ketika menerima tamu, secara tidak sadar kita makan dan minum sambil ngobrol bersama, dengan tidak menaati protokol kesehatan,” kata Hartopo.
Adapun yang ia maksud tidak menaati protokol kesehatan adalah dengan tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak saat menerima tamu yang bersilaturahmi.
“Mungkin karena kita menganggap rumah kita steril, makanya kita abaikan prokes,” ungkapnya.
Guna mengurangi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Hartopo pun meminta kepada masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, apapun alasannya.
Baca Juga: Berikut Kronologi Penetapan Empat Tersangka Dugaan Suap Jual Beli Vaksin
Bahkan, Bupati meminta masyarakat yang telah menerima vaksin tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Vaksin hanya membantu meningkatkan dan memperkebal imunitas tubuh,” terangnya.
Terakhir, Bupati H.M. Hartopo pun memberikan intruksi kepada rumah sakit di Kabupaten Kudus untuk bersiap apabila menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir, adapun kenaikan kasus tersebut didominasi dari klaster keluarga.***
