Usai Timbulkan Korban Jiwa, Penjual Bahan Petasan di Kudus Ditangkap Polisi

- 14 Mei 2021, 14:11 WIB
Penjual bahan petasan di Kudus diringkus Polisi.
Penjual bahan petasan di Kudus diringkus Polisi. /Klaus Hausmann/Pixabay

KEBUNEN TALK - Penjual petasan asal Pati sebagai buntut kasus ledakan petasan di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan yang berdampak meninggal-nya satu orang dan tiga luka-luka ditangkap polisi.

Informasi tersebut disampaikan Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma di Kudus pada Jumat, 14 Mei 2021.

"Berdasarkan hasil pengembangan kasus ledakan petasan di Desa Karangrowo pada Rabu (12/5), diketahui bahan petasan-nya dibeli dari Sukolilo, Kabupaten Pati," katanya dikutip KebumenTalk.com dari Antara.

Baca Juga: Nah Loh! Anies akan Data Warga yang Balik ke Jakarta

Menurutnya, polisi telah berhasil mengidentifikasi penjual bahan petasan berinisial AM (42).

Tersangka AM diringkus di sekitar tempat tinggalnya di Daerah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis, 13 Mei 2021 dini hari.

Menurut tersangka, memperjualbekikan bahan petasan sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir.

Baca Juga: Masih Berlanjut, Korban Meninggal Akibat Ledakan Petasan di Mirit Kebumen Bertambah 1 Orang

Polisi juga mengamankan sejumlah alat-alat yang digunakan untuk meracik bahan peledak tersebut.

Di antaranya, satu buah botol kaca, satu buah karung sak warna putih yang digunakan sebagai alas, satu bungkus plastik, satu saringan kopi dan satu buah timbangan.

Sementara barang bukti bahan peledak atau obat petasannya, sudah habis terjual.

Baca Juga: Tetap Buka, Wisata Candi Prambanan Bisa Dikunjungi Saat Liburan Lebaran 2021

Tak hanya itu, Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti 21 petasan berukuran panjang 15 cm dan diameter 5 cm yang dijual ke sejumlah pemuda yang menjadi korban ledakan petasan di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus.

Tersangka AM mengakui bisa meracik sendiri karena sebelumnya bekerja di tambang. Bahan yang digunakan, mulai dari 'loras', belerang dan 'brom' yang diperoleh di lokal Pati.

"Membuatnya setiap bulan puasa atau menjelang Lebaran untuk dijual dengan harga Rp150 ribu per kilogram, sedangkan yang sudah terjual mencapai 6 kilogram," ujarnya.

Baca Juga: Merapi Muntahkan Lava Pijar, Update Terbaru Status Gunung Merapi oleh BPPTKG

Diketahui, pembeli terbanyak dari Desa Karangrowo, Undaan Kudus, sedangkan korban ledakan petasan itu membelinya 2,2 kilogram.

Adapun empat orang yang menjadi korban ledakan mercon di Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus pada Rabu, 12 Mei 2021 malam, berinisial TM (19) meninggal dunia.

Sedangkan tiga korban yang hingga saat ini masih menjalani perawatan berinisial KA (19), MF (18), dan MN (16).***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x