KEBUMEN TALK -Bupati Kabupaten Kendal, Dico Ganinduto telah mencuat sebagai sosok yang patut diperhitungkan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng) 2024.
Pengamat politik Herry Mendrofa menggambarkan Dico sebagai 'kuda hitam' yang mampu mengguncang kontestasi politik di Jawa Tengah.
Bahkan menurut Herry Mendrofa, Dico bukan hanya sekadar kuda hitam, tetapi juga merupakan representasi terbaik dari partai politik pendukungnya.
Baca Juga: Banjir Dukungan dari Masyarakat, Dedi Mulyadi Tegaskan akan Maju di Pilihan Gubernur Jawa Barat 2024
"Sebenarnya bukan hanya kuda hitam yang patut diperhitungkan, ya, saya rasa dia memang kandidat yang mencerminkan wajah parpolnya," kata Herry dalam sebuah pernyataan di Semarang, Jumat lalu.
Hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan bahwa Dico adalah tokoh muda yang paling banyak dipilih untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.
Ia bahkan menjadi kandidat yang paling diinginkan publik untuk berpasangan dengan selebritis Raffi Ahmad.
"Saya rasa survei bisa dijadikan sebagai rujukan dan referensi saja. Soal bagaimana peluang kemenangan kembali kepada kerja-kerja politik kandidat, apalagi Jawa Tengah," kata Herry Mendrofa.
Menurutnya, partai pendukung dan kerja keras kandidat akan menjadi penentu kemenangan dalam kontestasi pilkada nantinya.
Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi Indonesia (LPPMII), Kamilov Sagala menambahkan bahwa survei menunjukkan tren pergeseran dukungan dari politisi senior ke politisi muda yang telah menunjukkan bukti kerja nyata.
Baca Juga: Senangnya Shayne Pattynama Timnas Indonesia Dikawal Ketat dari Gangguan Fans Fomo
"Tak harus yang tua, anak muda bisa menjadi pemimpin di Jateng. Contohnya Dico Ganinduto, anak muda yang memiliki kapasitas," ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Dico bisa mengikuti jejak Emil Dardak sebagai contoh bahwa pemimpin muda mampu membawa perubahan.
Survei PPI mengungkapkan bahwa jika Dico berpasangan dengan Raffi Ahmad, mereka mendapatkan elektabilitas tertinggi dengan 28,3 persen.
Pasangan Dico-Taj Yasin mendapatkan 23,4 persen, sementara Dico-Ahmad Lutfi memperoleh 20,2 persen.
Baca Juga: Liverpool Siapkan Kontrak Fantastis untuk Bintang Muda Mereka, Pemain Muda The Reds Siap Naik Gaji!
Sementara itu, Ahmad Lutfi yang merupakan Kapolda Jateng, memperoleh elektabilitas tertinggi jika dipasangkan dengan Dico, yakni 18,2 persen, dibandingkan dengan Sudaryono yang mendapatkan 9,1 persen.
Survei ini dilakukan oleh PPI dengan metode "multistage random sampling" yang melibatkan 800 responden berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner pada 15-21 Mei 2024 di 35 kabupaten di Jawa Tengah.
Baca Juga: Liburan ke Kota Solo? Ini Rekomendasi 5 Bakso Enak yang Wajib Kamu Coba!
Kehadiran Dico sebagai kandidat muda dengan rekam jejak yang jelas dan dukungan elektabilitas yang kuat membuatnya menjadi sosok yang harus diperhitungkan dalam Pilgub Jateng 2024.
"Kehadiran anak muda seperti Dico untuk berkompetisi di Pilgub Jateng bisa jadi hal yang harus diperhitungkan para kandidat lainnya," kata Kamilov.
"Karena Dico sudah unjuk gigi dengan bukti kerja nyata selama menjabat Bupati Kendal," pungkasnya.***