Apresiasi Mendalam Indonesia Usai Slovenia Akui Negara Palestina

- 27 Juni 2024, 12:30 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsuadi
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsuadi /Pikiran Rakyat

Baca Juga: Penemuan Mayat Perempuan di Waduk Wadaslintang, Ini Penjelasan Kapolsek Wadaslintang

Keberanian Slovenia untuk mengambil sikap dalam isu-isu internasional menunjukkan komitmen kuatnya terhadap prinsip-prinsip hukum internasional dan hak asasi manusia.

Selain itu, Slovenia adalah salah satu dari sedikit negara anggota Uni Eropa yang memutuskan memberikan advisory opinion di Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai Palestina, sebuah langkah yang juga diambil oleh Indonesia.

Dengan demikian, Slovenia menjadi negara anggota PBB ke-145 dan negara anggota Uni Eropa ke-10 yang mengakui Palestina.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Retno dan Fajon sepakat untuk bekerja sama lebih erat dalam mengupayakan perdamaian dan memperjuangkan hak-hak Palestina.

Baca Juga: Meresahkan! Website Kabupaten Mukomuko Diretas, Diduga Oleh Situs Judi Online

Komitmen ini menegaskan pentingnya kerjasama internasional dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan damai.

"Dalam pertemuan bilateral, kita sepakat untuk bekerja sama mengupayakan perdamaian dan memperjuangkan hak-hak Palestina," pungkas Retno.

Pengakuan Slovenia terhadap Palestina dan komitmennya terhadap perdamaian internasional menjadi contoh bagi negara-negara lain untuk turut mendukung penyelesaian konflik secara adil dan berkelanjutan.

***

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah