Banjir Terjang Selandia Baru, 1.200 Penduduk Terancam Tidak Dapat Kembali ke Rumah

- 20 Agustus 2022, 15:38 WIB
Flooded properties in the Nelson region of New Zealand on Friday/Tangkapan Layar theguardian.com/Nelson Marlborough Rescue Helicopter.
Flooded properties in the Nelson region of New Zealand on Friday/Tangkapan Layar theguardian.com/Nelson Marlborough Rescue Helicopter. /Reuters

Menurut Louverdis, pantauan cuaca agak membaik. Namun, ancaman bahaya tanah longsor menghambat upaya untuk memulangkan orang dengan aman ke rumah mereka.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi ke-393 Kabupaten Kebumen, Pusaka Puser Bumi dan Tombak Kiai Biring Dijamas, Ini Ritualnya

Dr. Daniel Kingston, dosen geografi di Universitas Otago mengatakan penyebab banjir di Selandia Baru dipengaruhi oleh perubahan iklim.

“Perubahan iklim dan pemanasan suhu udara pada permukaan laut kemungkinan memainkan peran atas meluapnya sungai atmospheric” Jelas Daniel Kingston.

“Hal ini terkait dengan jumlah debit air sungai atmospheric yang lebih tinggi dari biasanya, padahal sungai ini jarang memiliki debit air yang tinggi saat musim dingin” sambung Daniel Kingston.

Baca Juga: Rincian Lengkap Harga Emas Antam dan UBS Terbaru di Pegadaian Hari Ini Sabtu 20 Agustus 2022, Mulai 0,5 Gram

Dr. Daniel Kingston, menambahkan cuaca yang ekstrim di Selandia Baru juga disebabkan karena sungai atmospheric mengalami kenaikan suhu, sehingga meningkatkan kelembaban dan memungkinkan terjadinya hujan lebat.***

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: theguardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x