KEBUMEN TALK - Diguyur hujan selama empat hari tanpa henti, Selandia Baru terendam banjir. Sebanyak 411 rumah telah mengungsi.
Penduduk dievakuasi dari Nelson sebanyak 1.200 orang. Penduduk mengungsi ke Puncak Pulau Selatan, Selandia Baru.
Rachel Reese, Walikota Nelson, mengatakan kepada media bahwa untuk mengembalikan kondisi seperti semula perlu waktu bertahun-tahun.
Banjir yang menerjang Selandia Baru telah menyebabkan banyak kerusakan di jalan dan rumah.
Hujan yang datang terus-menerus selama empat hari menjadi penyebab banjir, selain itu cuaca basah juga memperburuk kondisi Lanskap di Selandia Baru.
“Saat ini, kondisi cuaca basah tidak sesuai dengan musim, ditambah aliran uap air yang berada di atas Selandia Baru sempit” jelas para ahli dikutip KebumenTalk.com dari Theguardian.com
Alec Louverdis, Kontroler Kelompok Pertahanan Sipil Lokal merasa terpukul atas musibah besar yang menimpa Selandia Baru.
“Kerusakan yang saya lihat sangat memilukan, kemungkinan butuh waktu bertahun - tahun untuk memulihkan keadaan” kata Alec Louverdis.