“Saya tidak mengenal Liza, tetapi tidak ada orang yang bisa melewati ini dengan tenang,” kata pendeta Vitalii Holoskevych, sambil menangis ketika tubuh Liza terbaring di peti mati dengan bunga dan boneka beruang di Katedral Transfigurasi abad ke-18 di Vinnytsia.
''Kami tahu bahwa kejahatan tidak bisa menang,'' tambahnya.
Di wilayah Kharkiv, sedikitnya tiga warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka Sabtu dalam serangan Rusia sebelum fajar di kota Chuhuiv, hanya 120 kilometer (75 mil) dari perbatasan Rusia, kata polisi.
Salah satu penghuni gedung apartemen yang ditabrak mengatakan dia beruntung bisa selamat.
Baca Juga: Pra Musim! Borussia Dortmund Vs Valencia , Susunan Pemain, Prediksi Skor, Hingga Berita Tim
“Saya akan lari dan bersembunyi di kamar mandi. Saya tidak berhasil dan itulah yang menyelamatkan saya,” kata Valentina Bushuyeva.
Menunjuk ke apartemennya yang hancur, dia berkata: “Itu kamar mandi — ledakan. Dapur — setengah ruangan. Dan saya bertahan karena saya tetap bertahan.”
***