Korea Utara Mengklaim Mencapai 'Hasil yang Baik' Perangi Covid-19

- 20 Mei 2022, 09:44 WIB
Kim Jong Un disebut ‘galau’ akan keputusan pertahankan harga diri atau terima bantuan vaksin serta peralatan medis untuk atasi pandemi Covid 19 di Korea Utara dari Korea Selatan.
Kim Jong Un disebut ‘galau’ akan keputusan pertahankan harga diri atau terima bantuan vaksin serta peralatan medis untuk atasi pandemi Covid 19 di Korea Utara dari Korea Selatan. /KCNA/via REUTERS

KEBUMEN TALK - Korea Utara mengatakan bahwa pihaknya mencapai "hasil yang baik" dalam perang melawan wabah Covid-19 yang pertama dialami negara tersebut.

Korea Utara melaporkan 263.370 orang lagi dengan gejala demam, dan dua kematian lagi, menjadikan total beban kasus demam menjadi 2,24 juta pada Kamis malam, termasuk 65 kematian.

Korea Utara melaporkan 263.370 orang lagi dengan gejala demam, dan dua kematian lagi, menjadikan total beban kasus demam menjadi 2,24 juta pada Kamis malam, termasuk 65 kematian.

Baca Juga: Kran Ekspor Minyak Goreng di Indonesia Dibuka Kembali 23 Mei 2022

Korea Utara juga mengatakan pertanian terus berlanjut, pabrik-pabrik bekerja, dan sedang merencanakan pemakaman kenegaraan untuk seorang mantan jenderal.

"Bahkan di bawah situasi pencegahan epidemi darurat maksimum, produksi normal dipertahankan di sektor industri utama dan proyek konstruksi skala besar didorong tanpa henti," kata KCNA dikutip KebumenTalk.com dari Channelnewsasia.

"Hasil yang baik dilaporkan terus dalam perang anti-epidemi yang sedang berlangsung," tambahnya, Jumat, 9 Mei 2022.

Baca Juga: Tergeletak Bermuluran Darah, Satu Pelajar Tewas Saat Tawuran di Kemayoran

Meningkatnya beban kasus dan kurangnya sumber daya medis dan vaksin telah membuat badan hak asasi manusia PBB memperingatkan konsekuensi "menghancurkan" bagi 25 juta orang Korea Utara.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Asia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x