Presiden Ukraina Zelensky Berulah Lagi Sebut Rusia Lakukan 'Kejahatan Perang' Dengan Serangan Stasiun Kereta

- 10 April 2022, 10:32 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky berharap masa depan Ukraina seperti Israel
Presiden Volodymyr Zelensky berharap masa depan Ukraina seperti Israel //Instagram/@zelenskiy_official

Video dan gambar yang menunjukkan akibat serangan di wilayah Donetsk timur telah memicu kecaman global terhadap Moskow.

"Ini adalah kejahatan perang Rusia lainnya yang semua orang yang terlibat akan dimintai pertanggungjawaban," kata Zelensky dalam pidato virtual pada hari Jumat.

Baca Juga: BTS Jadi Raja, Berikut Peringkat Reputasi Brand Boy Group April Tahun 2022

"Kami mengharapkan tanggapan global yang tegas terhadap kejahatan perang ini seperti pembantaian di Bucha, serangan rudal di Kramatorsk harus menjadi salah satu dakwaan di pengadilan," katanya.

Adegan di Bucha kota di wilayah Kyiv, telah mengejutkan dunia setelah mundurnya pasukan Rusia yang menunjukkan penargetan warga sipil.

Pejabat setempat mengatakan bahwa lebih dari 360 warga sipil tewas dan hingga 280 telah dikuburkan oleh penduduk lain di kuburan massal.

Baca Juga: MJ ASTRO Ikut Wajib Militer, Ini Kata-Kata Terakhirnya yang Bikin Haru Penggemar Sedunia

Setelah mengunjungi kota itu pada hari Jumat, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, mengatakan: "Jika ini bukan kejahatan perang, apa itu kejahatan perang?"

Ketika penyelidik forensik mulai menggali kuburan massal di kota itu, dia mengatakan Uni Eropa bekerja dengan Ukraina dalam tim investigasi gabungan untuk mengumpulkan bukti kemungkinan kejahatan perang.

Pada hari Sabtu, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, menurut Reuters: "Ini adalah kejahatan perang yang tidak akan kami terima, [...] ini adalah sesuatu yang tidak bisa kami lupakan."

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Newsweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah