Infeksi Covid-19 China yang Melonjak Memicu Kekhawatiran Tentang Biaya Penahanan Virus Itu

- 15 Maret 2022, 21:42 WIB
Masyarakat China mengantre di lokasi pengujian asam nukleat di Beijing.
Masyarakat China mengantre di lokasi pengujian asam nukleat di Beijing. /Reuters

"Sekarang kami memiliki dua kota China terkaya, Shanghai dan Shenzhen, keduanya terkunci: bagaimana hal itu akan memengaruhi ekonomi China?" ujar Yanzhong.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Brebes: Kasus Aktif Covid-19 Berjumlah 387 Kasus pada Selasa, 15 Maret 2022

Shanghai tidak dikunci, dan tidak membutuhkannya "saat ini", karena berusaha meminimalkan gangguan pada kehidupan sehari-hari, kata pemerintah kota.

Kota itu akan menetapkan beberapa area utama di mana kontrol akan lebih diperkuat, sementara di tempat lain pergerakan orang akan dikurangi melalui langkah-langkah seperti perjalanan pulang pergi atau pekerjaan jarak jauh, tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah kota Shenzhen selatan telah menetapkan minggu pengendalian wabah sebagai periode "kehidupan yang lambat", dengan bus dan kereta bawah tanah, layanan pernikahan dan pemakaman semuanya ditangguhkan, dan tes harian diperintahkan untuk beberapa penduduk.***

Baca Juga: Enam Desa di Kabupaten Kebumen Terdampak Banjir, BPBD Kerahkan Personel

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah