Warga Palestina Tetap Melanjutkan Shalat Tarawih Meski Polisi Israel Terus Menyerang Masjidil Aqsha

- 9 Mei 2021, 05:11 WIB
Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu dan suar saat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021.
Pengunjuk rasa Palestina melemparkan batu dan suar saat bentrokan dengan pasukan keamanan Israel di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021. /Sumber: Arab News / AFP/

KEBUMEN TALK - Polisi Israel kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina pada Jumat 7 Mei 2020 malam.

Kali ini Pasukan Keamanan Israel menyerang gerbang Damaskus Kota Tua dan distrik Syeikh Jarrah di Yerussalem Timur, tepatnya di Masjidil Aqsha.

Warga diserang dengan granat kejut dan peluru karet saat melakukan shalat tarawih berjamaah di Masjid al-Qiblatain di dalam Masjidil Aqsha, menyebabkan sebagian mengalami luka-luka.

Baca Juga: Olimpiade di Jepang Bakal Tanpa Penonton Karena Covid-19 Naik, Sponsor Akan Banyak Kecewa 'Pemasukan Menurun'

Mereka berusaha membubarkan jamaah tarawih, akan tetapi warga tetap bersikukuh melanjutkannya.

Bentrok antar warga dan Tentara Israel pun tidak bisa dihindari.

Pemuda Palestina berusaha melawan dengan melempari pasukan Israel menggunakan batu dan botol kaca.

Baca Juga: Pemantauan Stok Daging Sapi Untuk Idul Fitri Oleh Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sudah Dipastikan Aman dan Cukup

Bentrok antar warga Palestina dan Tentara Israel terjadi di salah satu gerbang menuju masjid melalui Bab Al-Silsila, saat Pasukan Israel berusaha memasuki masjid.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x