Akibat Kerusuhan di Amerika, Trump Diminta Nancy Pelosi Mundur

- 9 Januari 2021, 09:54 WIB
Nancy Pelosi
Nancy Pelosi /Antaranews.com

 

KEBUMEN TALK - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Nancy Pelosi meminta Presiden Donald Trump mengundurkan diri.

Permintaan itu dilontarkan Pelosi pada Jumat (8/1) setelah terjadi kerusuhan yang dilakukan para pendukung Trump dengan merusak dan merangsek ke dalam Gedung Capitol yang menjadi tempat bersidang anggota Kongres AS untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan umum 3 November 2020.

Pelosi mengatakan jika Trump tidak mengundurkan diri, perempuan politisi itu telah menginstruksikan Komite Aturan DPR untuk melanjutkan mosi pemakzulan dan merancang undang-undang berdasarkan Amandemen 25 Konstitusi AS, yang mengatur pemecatan presiden yang tidak dapat menjalankan tugas resminya.

Baca Juga: Setelah Akun Digembok Twitter, Kini Trump Juga Diminta Diblokir dari YouTube

"Karena itu, DPR akan mempertahankan setiap opsi termasuk Amandemen ke-25, mosi untuk memakzulkan atau resolusi istimewa untuk pemakzulan," kata Pelosi dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tiga jam dengan politisi Demokrat di DPR. "Dengan sangat hormat, musyawarah kami akan berlanjut," sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari situs ANTARA.

Sementara itu, dua hari setelah amuk Capitol yang merupakan serangan terhadap demokrasi Amerika, Twitter secara permanen menangguhkan akun Trump dengan alasan bahwa ia dapat memicu lebih banyak kekerasan.

Twitter Inc mengatakan akan secara permanen menangguhkan akun Trump karena risiko hasutan lebih lanjut.

Baca Juga: Fadli Zon Dilaporkan ke Bareskrim Gara-gara Like Konten Porno di Twitter

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah