NU dan Muhammadiyah Diajak Inggris Perangi Perubahan Iklim Bersama Pemimpin Agama Lain

- 8 Januari 2021, 20:35 WIB
Logo Nahdlatul Ulama (NU).
Logo Nahdlatul Ulama (NU). /ANTARA/Dian Hadiyatna/ho./

 

KEBUMEN TALK - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, menyatakan harapannya agar Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bersedia ikut serta dalam upaya para pemimpin agama dunia untuk memerangi perubahan iklim.

Dalam pertemuan terpisah pada pekan ini, Jenkins bersama Kuasa Usaha Kedutaan Italia Giovanni Brignone mendorong kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia itu menerima undangan Paus Fransiskus untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pemuka agama.

"Saya ingin sekali melihat NU dan Muhammadiyah berpartisipasi dalam KTT ini di Roma pada 4 Oktober dan pada COP26 pada 1-12 November di Glasgow. Saya sangat senang karena kedua organisasi tersebut telah menyatakan antusiasme mereka," kata Jenkins dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Jumat 8 Januari 2021 sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari situs ANTARA.

Baca Juga: Trending, Gisel Sebagai Tersangka dan Siap Menaati Proses Hukum

"Peran kedua organisasi ini akan berdampak sangat signifikan jika mereka dengan sepenuh hati menyuarakan dukungan dalam perang melawan perubahan iklim. Semua agama besar di dunia mencatat kewajiban moral umat manusia untuk melindungi ciptaan Tuhan," kata dia menambahkan.

Tahun ini, Inggris dan Italia akan menjadi penyelenggara bersama KTT Perubahan Iklim, COP26. Kedua negara itu berpendapat bahwa organisasi keagamaan di dunia berperan penting dalam isu global yang memerlukan upaya seluruh masyarakat tersebut.

Menurut Jenkins, NU dan Muhammadiyah dapat terlibat serta berdiskusi dengan anggotanya mengenai langkah-langkah kontribusi yang bisa dilakukan untuk mencapai target emisi nol bersih.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19, Airlangga: Bersifat Wajib Sesuai UU

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x