Pada Jumat, Adl Wal Ihssane, yang dilarang sekaligus salah satu kelompok oposisi terbesar di Maroko, menyebutkan kesepakatan normalisasi "menusuk dari belakang perjuangan Palestina."***
Pada Jumat, Adl Wal Ihssane, yang dilarang sekaligus salah satu kelompok oposisi terbesar di Maroko, menyebutkan kesepakatan normalisasi "menusuk dari belakang perjuangan Palestina."***
Editor: Fathurohman Wahid
Sumber: ANTARA