Presiden Jokowi Kutuk Keras Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi

- 30 November 2020, 20:08 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dan menegaskan tidak ada tempat di Tanah Air untuk pelaku terorisme.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi kekerasan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dan menegaskan tidak ada tempat di Tanah Air untuk pelaku terorisme. / /Youtube/Sekretariat Negara /

KEBUMEN TALK - Beberapa waktu lalu terjadi sebuah peristiwa pembunuhan terhadap satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Terkait itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk peristiwa tersebut yang terjadi pada Jumat, 27 November 2020 sekitar pukul 10.00 WITA ini menewaskan empat orang.

Pernyataan tersebut disampaikan Persiden Jokowi melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, 30 November 2020.

Baca Juga: Soal Teror Sigi, Sahroni: Densus 88 dan TNI Harus Turun Atasi Peristiwa di Sigi

"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah," ungkap Jokowi dikutip KebumenTalk.com dari PMJ News.

Menurut Jokowi, aksi pembantaian tersebut untuk menciptakan provokasi dan teror di masyarakat setempat.

Pihak keamanan telah mengidentifikasi bahwa para pelaku diduga dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Baca Juga: Kecam Keras Teror di Sigi, Jusuf Kalla: Itu Sudah Melampaui Batas Kemanusiaan

"Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di masyarakat dan ingin merusak persatuan dan kerukunan," tegasnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x