2 Miliar Dolar AS Untuk Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia

- 23 November 2020, 13:18 WIB
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden AS Donald Trump
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan dan Presiden AS Donald Trump /Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

KEBUMEN TALK - Dana investasi sebesar 2 miliar dolar AS untuk Lembaga Pengelola Investasi atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, Perusahaan pembiayaan Amerika Serikat atau The US International Development Finance Corporation (DFC) akan digelontorkan.

Untuk rencana investasi ke SWF Indonesia di Washington DC, CEO US DFC Adam Boehler telah menandatangani Letter of Interest (LOI), Kamis 19 November. Penandatanganan LOI turut disaksikan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Pemerintah Indonesia terus mengembangkan opsi pembiayaan dan investasi sektor swasta terhadap proyek strategis nasional dan prioritas lainnya sebagai bagian dari reformasi ekonomi, hal demikian diungkapkan Kemenko Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Minta Warga Megamendung dan Petamburan Siap Dites Covid-19

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, terhadap investasinya di Indonesia DFC menjadi salah satu yang tengah melakukan evaluasi komprehensif, sehingga bisa ikut menarik sektor swasta AS berinvestasi di pasar dengan potensi ekonomi yang besar seperti Indonesia.

"Kerja sama itu juga dinilai akan memperkuat ikatan ekonomi antara Amerika Serikat dan Indonesia. DFC juga akan bekerja sama dengan mitranya di Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura untuk ikut berinvestasi di dana abadi Indonesia itu," tulis keterangan pers Kemenko Kemartiman dan Investasi tersebut.

Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur soal Sovereign Wealth Fund, sebelumnya, Luhut menyebutkan kini tengah dalam finalisasi dan diharapkan sudah mulai berjalan pada November ini.

Baca Juga: Di Jalur Gaza, Lonjakan Kasus Covid-19 Menyebabkan Palestina Kewalahan

Pemerintah Indonesia akan menyuntikkan sekitar 5 miliar dolar hingga 6 miliar dolar AS, pada tahap awal, ke dana abadi tersebut.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x