ASN Dilarang Punya iPhone, Loh Kok Bisa? Kalian Wajib Tahu Alasannya!

8 September 2023, 07:48 WIB
Tiongkok melarang pejabat pemerintah menggunakan iPhone. /pexels

KEBUMEN TALK - Tiongkok melarang ASN atau pejabat pemerintah menggunakan iPhone. Diketahui, Tiongkok adalah salah satu pasar terbesar Apple, menyumbang 19% dari total pendapatan.

Tiongkok telah memperpanjang larangan bagi pejabat pemerintah untuk menggunakan iPhone dan perangkat impor lainnya sebagaimana dikutip dari Lag.vn.

Oleh karena itu, pegawai negeri dilarang menggunakan iPhone Apple dan ponsel merek asing lainnya di tempat kerja.

Baca Juga: Uruguay vs Chile, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 8 September 2023

Tujuannya dikatakan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing dan meningkatkan keamanan siber.

Beijing sebelumnya telah memasukkan Apple dan produk asing lainnya ke dalam daftar hitam oleh lembaga pemerintah, terakhir pada tahun 2019.

Pada saat itu, pemerintah berencana untuk menghapuskan perangkat tersebut secara bertahap di negara-negara Barat untuk jangka waktu tiga tahun untuk menggantikan peralatan yang diproduksi di negara asalnya.

Baca Juga: Babinsa Koramil 08/Alian Dampingi Kampanye Kades Jatimulyo, Minta Masyarakat Jaga Kondisi Aman dan Damai

Tujuannya pada saat itu adalah untuk menjaga data tetap berada di dalam wilayahnya dan memastikan teknologinya "aman" dan "dapat dikendalikan".

Yang semuanya merupakan bagian dari Undang-Undang Keamanan Internet Tiongkok tahun 2017.

Apple juga secara bertahap berubah menjadi "menyenangkan" China, mungkin karena Foxconn dan pemasok lainnya harus beroperasi di negara ini. Apple juga mengikuti hukum Tiongkok, menghapus ribuan aplikasi ilegal seperti VPN.

Baca Juga: Jamaika vs Honduras, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 8 September 2023

Namun, larangan terbaru di Tiongkok dapat berdampak signifikan pada Apple karena negara tersebut akan menyumbang sekitar 19% dari total pendapatan perusahaan pada tahun 2022.

Setelah AS melarang Huawei dan perusahaan Tiongkok lainnya, Beijing juga menerapkan embargo serupa terhadap pembuat chip Micron.

Perang teknologi antara Washington dan Beijing semakin intensif ketika perusahaan elektronik Tiongkok Huawei baru-baru ini meluncurkan ponsel pintar Mate 60 Pro menggunakan chip buatan dalam negeri berukuran 7 nanometer yang lebih canggih dari yang diperkirakan.

Baca Juga: Myanmar vs Nepal, Prediksi Skor, Berita Tim, Head to Head dan Lainnya 8 September 2023

Selain itu, Tiongkok juga mengungkapkan dana sebesar $40 miliar untuk industri chipnya setelah melanjutkan sanksi perdagangan dengan AS.

***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: LAG.vn

Tags

Terkini

Terpopuler