KEBUMEN TALK - Di Seoul, Korea Selatan, 2 November 2022, ratusan orang berkumpul untuk memberi penghormatan kepada korban yang meninggal pada peristiwa Halloween.
Kematian terhitung lebih dari 150 orang dalam pesta Halloween, yang terjadi di Itaewon.
Kini, warga Korea Selatan mengalami trauma atas peristiwa yang menewaskan ratusan orang tersebut.
Baca Juga: 23 Rudal Ditembakkan Korea Utara, Satu Mendarat di Lepas Pantai Korea Selatan
Profesor psikiatri Rumah Sakit Universitas Ulsan Jun Jin-yong menjelaskan efek trauma ini disebabkan oleh foto yang beredar pada saat kejadian.
“Hal ini memberikan efek kesehatan emosional dan mental dari bencana dapat menyentuh semua sudut masyarakat” kata profesor psikiatri Rumah Sakit Universitas Ulsan Jun Jin-yong.
"Ini menyebar sangat cepat melalui media berita dan media sosial, membuat orang-orang terpengaruh secara langsung dan tidak langsung” jelas Jun Jin-yong.
Baca Juga: Siapanya Si Putri Kamu? Ibunda Brigadir J Cecar Kuat Ma'ruf tentang Hubungannya dengan Atasannya
“dan bahkan mereka yang tidak terpengaruh mungkin merasa tertekan dan frustasi, cukup banyak menimbulkan rasa takut di seluruh masyarakat," sambung Jun Jin-yong menjelaskan.